NOBARTV.CO.ID Piala Dunia 2026 bukan target PSSI, Shin Tae-yong telah memperpanjang kontraknya bersama PSSI. Namun ternyata, kendati kontrak tersebut sudah ditekan, ternyata – Shin tidak ditargetkan untuk membawa Timnas Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026.
Piala Dunia 2022 memunculkan juara baru dari Amerika Latin. Setelah terakhir kali Brasil menjadi juara di even sepak bola lima tahunan itu di tahun 2002, kini – negara asal Amerika Latin lainnya yakni Argentina resmi keluar sebagai juara lagi di tahun 2022. Tahun 2006, 2010, 2014, dan 2018 – memunculkan tim asal Eropa sebagai juara. Dan di tahun 2022, seperti yang disebutkan tadi, tim asal Amerika Latin kembali menjadi juaranya.
Tahun 2026 nanti, even sepak bola terbesar di dunia ini akan kembali digelar. Kali ini, tiga negara – Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko akan menjadi tuan rumah bersama. Selain itu, penambahan jumlah kontestan akan diterapkan untuk pertama kalinya di even ini. Lalu, bagaimana peluang Timnas Indonesia di even tersebut?
Sejauh ini, skuad Garuda masih berada dj jalur yang lurus. Anak asuh Shin Tae-yong itu baru saja memastikan langkahnya ke babak tiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Di babak ketiga tersebut mereka tergabung dalam grup C bersama Jepang, Australia, Arab Saudi, Bahrain, dan China.
Dan kemarin, Shin Tae-yong – sang pelatih sudah memperpanjang kontrak barunya bersama Timnas Indonesia. Perpanjangan kontrak ini diberikan tak lepas dari kinerja baik sang pelatih di dua even yakni Piala Asia 2023 dan Piala Asia U23 2024. Dalam kedua even tersebut, STY berhasil membawa anak asuhnya lolos dari fase grup.
Tapi lucunya, usai memperpanjang kontraknya kemarin, PSSI ternyata tidak memberikan STY target tinggi untuk ajang Piala Dunia 2026 nanti. Federasi sepakbola Indonesia itu tidak memberikan target Shin Tae-yong untuk bisa membawa timnya lolos ke Piala Dunia 2026. Padahal, saat ini, mereka sudah berada di jalur yang tepat. Artinya, skuad Garuda masih memiliki peluang untuk lolos dan mencetak sejarah di ajang sepak bola paling bergengsi itu.
Mengingat kontrak tersebut diberikan sampai tahun 2027, maka secara akal, Shin harusnya diberikan beban untuk bisa membawa Ivar Jenner dkk tampil. Tapi ternyata, usut punya usut, PSSI memiliki alasan tersendiri di balik keputusannya untuk tidak membebani sang pelatih.
Hal tersebut disampaikan oleh salah satu anggota Exco PSSI Arya Sinulingga. Daripada meminta skuad Garuda bisa lolos ke Piala Dunia, PSSI lebih memilih menargetkan Shin untuk bisa membawa skuad Garuda masuk 100 besar FIFA. Untuk diketahui, skuad Timnas Indonesia saat ini bertengger di peringkat 134.
“Enggak ada [target lolos Piala Dunia]. Begini, kalau target kan kita untuk pelatih sendiri kan kita berharap mencapai 100 [ranking FIFA] lah gitu,” kata Arya.
Namun demikian, kata Arya, PSSI tentu berharap Shin bisa membawa Marselino Ferdinan dkk untuk mentas di ajang tersebut. Tapi hal itu (lolos ke Piala Dunia) tidak dijadikan target dalam kesepakatan kontrak yang sudah ditandatangi beberapa waktu lalu itu.
“Kalau yang ini ya [Piala Dunia], ya kita pasti berharap masuk lah ya. Apakah target itu kan itu enggak masuk dalam kontrak kita gitu, tapi kalau kita ingin lewat round 3 atau lewat pilihan dunia ya, ini yang kita sih berharap jangan sampai playoff gitu. Ya berharapnya ketika round 4. Memang 3-4 ya. Tiga lawan di grup itu adalah kemarin langganan Piala Dunia gitu. Tiga nih [Jepang, Australia, Arab Saudi],” sambung tangan kanan Erick Thohir itu.
“Sementara yang lolos [langsung ke Piala Dunia] di round tiga berapa? Dua. Berarti mereka saja yang langganan itu bisa enggak lewat [lolos] di round tiga. Satu pasti enggak lewat. Enggak mungkin enggak. Pasti tuh. Jadi ya sudah tahu dia berat banget nih grup. Tapi kan kita kan nothing to lose tuh. Jangan jadi beban berat. Realistis, tapi kita berjuang habis-habisan,” ucapnya memungkasi.
Belum mendapatkan informasi yang anda cari? silahkan ketik disini: