NOBARTV.CO.ID BPJS adalah salah satu asuransi kesehatan yang disediakan oleh pemerintah dengan premi murah, namun jika sudah punya BPJS perlukah asuransi jiwa lain?
Perlu diketahui bahwa BPJS Kesehatan merupakan sebuah produk asuransi kesehatan yang disediakan program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
Oleh karena itu, biaya iuran lebih murah dibandingkan dari perusahaan penyedian layanan asuransi kesehatan atau asuransi jiwa.
Namun, apakah asuransi jiwa masih diperlukan apabila telah memiliki BPJS? Apa manfaat atau resikonya?
SEBAGAI PELENGKAP BPJS
BPJS memiliki salah satu program yang cukup menjanjikan yaitu jaminan kematian yang disediakan oleh BPJS Ketenagakerjaan.
Melalui program ini, ahli waris dari peserta BPJS dapat menerima sejumlah uang tunai jika pemegang kartu BPJS tersebut meninggal dunia bukan karena kecelakaan kerja.
Meskipun terdengar menjamin, akan tetapi perlu dipikirkan pula keluarga yang ditinggalkan, karena BPJS Kesehatan tidak akan meng-cover hal tersebut.
Oleh karena itulah, asuransi jiwa bisa dijadikan sebagai pelengkap dari asuransi kesehatan yag disediakan oleh BPJS.
Jika memilih perusahaan yang tepat, asuransi jiwa dapat memberikan manfaat berupa uang pertanggungan atau disebut pula sebagai santunan.
Santunan tersebut akan diterima oleh keluarga dari peserta asuransi jiwa yang telah meninggal dunia.
Lebih dari itu, asuransi jiwa bahkan dapat memberikan santunan dua kali lipat jika pemegang premi meninggual dunia karena kecelakaan.
MEMBERI PERLINDUNGAN FLEKSIBEL
Alasan lain mengapa perlu membeli premi asuransi jiwa adalah karena produk ini akan memberikan perlindungan fleksibel.
Dibandingkan BPJS, asuransi jiwa memberi fleksibilitas yang lebih besar dalam memilih penyedia layanan kesehatan atau rumah sakit yang diinginkan oleh pemegang premi.
Beberapa polis asuransi jiwa bahkan memiliki provider atau penyedia layanan yang cukup luas.
Hal ini tentu menguntungkan, karena memungkina pemegang polis mendapatkan perawatan di rumah sakit atau pun klinik yang sesuai dengan selera atau preferensi.
MEMBERI SANTUNAN HARIAN RAWAT INAP
Poin lain yang membuat asuransi jiwa diperlukan meskipun sudah memilih BPJS adalah karena keuntungannya yang banyak.
Salah satunya adalah layanan berupa santunan harian rawat inap, apabila pasien membutuhkan pelayanan medis di rumah sakit.
Uang santunan nantinya akan diberikan kepada pasien secara harian atau dihitung per hari rawat inapnya.
Fungsi dari uang santunan ini adalah sebagi pengganti pemasukan yang hilang, dikarenakan kondisi dari pemegang premi yang sakit.
Asuransi jiwa tentu memahami bahwa ketika pemegang premi sakit hingga rawat inap, maka tentu tidak memungkinkan bagi pasien untuk bekerja.
Hal ini perhitungkan dengan matang, sehingga pasien tidak perlu khawatir dengan pemasukan keuangan yang terhambat karena sedang sakit.
Selain itu, uang santunan ini juga dapat digunakan sebagai pengganti biaya ketika ada anggota keluarga menemani atau menjenguk.
UANG DAPAT KEMBALI
Banyak masyarakat Indonesia enggan mengambil premi asuransi kesehatan atau asuransi jiwa karena khawatir uangnya tidak dapat kembali.
Dalam beberapa jenis asuransi kesehatan, uang dapat kembali apabila dilakukan klaim oleh pemegang premi.
Namun dalam asuransi jiwa, uang dapat kembali meskipun tidak ada klaim dari pemegang premi.
Ada beberapa penyedia asuransi yang memberikan skema jaminan premi kembali, meskipun tidak ada klaim meninggal dunia dalam kontrak polis.
Sementara itu, besaran nilai premi yang akan dikembalikan bergantung dan bervariasi sesuai dengan kontrak polis.
Itulah empat alasan mengapa asuransi jiwa penting meskipun telah memiliki BPJS Kesehatan.
Sebab, asuransi jiwa menyediakan layanan-layanan yang tidak ditawarkan oleh BPJS Kesehatan, namun pastikan untuk selalu membaca polis, syarat dan ketentuan dengan baik serta cermat.
Belum mendapatkan informasi yang anda cari? silahkan ketik disini: