NOBARTV.CO.ID Paes jadi incaran Empoli, Klub Italia Empoli disebut sedang mengincar jasa pemain keturunan Indonesia Maarten Paes. Bahkan, Paes menjadi incaran utama untuk klub yang bermarkas di Stadion Carlo Castellani itu.
Musim lalu, Empoli finis di papan bawah klasemen akhir Serie-A Italia. Empoli mengakhiri musim 2023-2024 dengan bertengger di peringkat 17. Ia hanya satu strip lebih tinggi dibanding Frosinone (peringkat 18) yang di musim depan harus terdegradasi ke Serie-B.
Ya, Empoli cukup beruntung karena pada musim kemarin tidak terdegradasi. Padahal, poin yang didapatkannya selisih tipis dengan tiga tim yang terdegradasi. Untuk diketahui, Empoli – seperti yang disebutkan tadi finis di posisi 17 dengan catatan 36 poin. Sedangkan Frosinone, tim yang berada di peringkat ke-18 itu mempunyai poin sebanyak 35. Oleh karena itu, Empoli cukup beruntung karena bisa bertahan di kompetisi tertinggi di Italia ini.
Maka demikian, demi menghindari diri dari kejadian seperti musim lalu, Empoli pun sudah mulai ancang-ancang untuk memperkuat skuadnya. Menariknya, satu pemain utama yang menjadi incaran Empoli jatuh kepada Maarten Paes. Paes sendiri adalah pemain Indonesia yang beberapa waktu lalu telah merampungkan proses naturalisasinya. Rumor diminatinya Paes diungkapkan oleh jurnalis asal Italia bernama Di Marzio.
“Empoli menjatuhkan pilihan pertama sang kiper adalah Maarten Paes, kiper berkewarganegaraan ganda Indonesia dan Belanda yang bermain untuk klub Dallas di MLS,” tulis Di Marzio dalam akun Instagram pribadinya.
Selain Paes, kata Di Marzio, Empoli juga mengincar Anthony Racioppi. Anthony Racioppi sendiri merupakan penjaga gawang asal Swiss yang saat ini bermain untuk Young Boys. Racioppi hanya menjadi pilihan jika Paes gagal dibawanya ke Empoli. Langkah antisipasi ini diambil karena Paes sendiri masih mempunyai kontrak satu musim lagi bersama klubnya FC Dallas.
“Kandidat lainnya adalah Anthony Racioppi dari YoungBoys, seorang penjaga gawang Swiss,” lanjut postingan Di Marzio.
Paes belum bisa perkuat Timnas Indonesia
Di tengah kabar bahagia mengenai diminatinya sang pemain, namun ada kabar buruk yang turut menyertai. Sampai saat ini, Paes belum bisa memperkuat Timnas Indonesia.
Padahal, eks pemain FC Utrecht ini sudah merampungkan proses naturalisasinya sejak beberapa bulan lalu. Namun dikarenakan dirinya pernah membela Timnas Belanda di usia 21 tahun, maka FIFA tidak serta-merta bisa mengabulkan permohonan pindah federasi. Atas dasar itu, PSSI sampai saat ini masih berjuang untuk bisa merampungkan permalasahan tersebut.
“Kami lagi berjuang terus nih. Soal di CAS atau di mana, pasti ya kami ada proses. Di FIFA apa semua, kita ada proses. Tapi prosesnya bertarung sekali, habis itu bertarung lagi,” kata anggota Exco PSSI Arya Sinulingga mengenai permalasahan Paes.
“Ada namanya batas-batas. Ada namanya batas setelah putusan gak bisa lagi digugat misalnya. Sebelum itu terjadi, ya kita di sini dulu,” katanya menambahkan.
“Ngapain kesana [CAS] dulu gitu. Ada tahapan yang kita lihat masih bisa kita kejar sampai habis masa proses itu. Jangan kita gak bisa di sini sudah langsung kesana. Jangan. Jadi, ada rentang waktu setelah penolakan pertama. Ya sudah, kita berjuang lagi. Masih ada waktu itu. Jadi kita lakukan semua. Harus begini,” papar Arya memungkasi.
Belum mendapatkan informasi yang anda cari? silahkan ketik disini: