NOBARTV.CO.ID Tak ambil pusing selebrasi Australia, Timnas Indonesia dikalahkan Australia dalam laga semifinal Piala AFF U16 2024. Dalam laga itu, para pemain Australia sempat melakukan selebrasi kontoversial di hadapan pemain skuad Garuda. Namun Erick Thohir dan Nova Arianto tak mau ambil pusing dengan hal itu.
Senin lalu (01/08), skuad Garuda Asia asuhan Nova Arianto bertemu Australia dalam laga semifinal Piala AFF U16 2024. Untuk diketahui, dalam ajang ini, skuad Garuda bertindak sebagai tuan rumah sekaligus berlabel juara bertahan. Pada Piala AFF U16 edisi sebelumnya (2022), Timnas U16 keluar sebagai juara usai mengalahkan Vietnam 1-0 di laga final.
Tapi sayang, untuk edisi kali ini, mereka gagal mempertahankan gelarnya tersebut. Sebab di laga melawan Australia, anak asuh Nova Arianto itu menelan kekalahan dengan skor akhir 5-3. Padahal, di fase grup, Timnas Indonesia U16 mengamuk dengan mencatatkan tiga kemenangan berturut-turut masing-masing atas Singapura, Filipina, dan Laos. Mirisnya, seperti disebutkan sebelumnya, mereka justru takluk dari Australia dengan cara yang menyakitkan.
Di laga kontra Australia itu, skuad Garuda Asia sejatinya mampu mencetak gol cepat. Tapi sayangnya, tak berselang lama, mereka harus bermain dengan 10 orang setelah satu pemainnya diganjar kartu merah. Walaupun di babak pertama Timnas Indonesia mampu menahan imbang 2-2 dengan 10 pemainnya itu, tapi tidak dengan di babak kedua.
Pada babak kedua, Indonesia dibobol lagi tiga kali sedangkan mereka cuma mampu membalas dendam satu gol saja. Alhasil, skuad Garuda takluk dengan kedudukan akhir 5-3.
Mirisnya, di balik kekalahan tersebut, ada hal lain yang membuat skuad Garuda lebih tersakiti. Setiap kali mencetak gol, para pemain Australia kerap melakukan selebrasi provokatif. Mereka melakukan itu di hadapan suporter Timnas Indonesia sehingga sempat menimbulkan kericuhan beberapa saat.
Kendati demikian, Ketua Umum PSSI Erick Thohir dan pelatih Timnas Indonesia U16 Nova Arianto tidak terlalu memikirkan akan hal itu.
“Itu hal yang normal, di mana kalau kita cetak gol secara selebrasi juga akan sama ya. Sekali lagi itu harus menjadi pelajaran buat pemain, bagaimana pemain bisa merasakan seandainya kita kemasukan atau bisa cetak gol. Itu menjadi pelajaran bagi pemain bagaimana kalau kita kemasukan situasinya akan seperti itu,” kata Nova Arianto.
Sementara itu, Erick Thohir menyebut aksi provokatif itu dilakukan Australia karena tim U-23-nya beberapa waktu lalu dikalahkan Indonesia di Piala Asia U23 2024.
“Kenapa mereka selebrasi berlebihan, karena U-23 mereka kalah sama kita,” ujar Erick Thohir.
“Tadi saya bilang pemain tidak ada yang nundukin kepala, tidak ada nangis nanti. Oktober kita ketemu Australia, kita sikat mereka. Kita siapin, enggak perlu takut,” tutup Ketua Umum PSSI itu.
Belum mendapatkan informasi yang anda cari? silahkan ketik disini:
