NOBARTV.CO.ID Rincian denda Ivar Jenner cs, Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong dan dua anak asuhnya yakni Ivar Jenner dan Justin Hubner mendapat denda dari AFC. Denda tersebut diberikan karena ketiganya melakukan tindakan kurang menyenangkan ketika Indonesia tampil di Piala Asia U23 2024.
Seperti yang diketahui, skuad Timnas Indonesia U23 beberapa waktu lalu tampil di ajang Piala Asia U23 2024. Dalam ajang tersebut, anak asuh Shin Tae-yong itu membuat kejutan dengan lolos ke babak semifinal. Sayangnya, di laga semifinal itu, Marselino Ferdinan dkk takluk dari Uzbekistan 2-0. Tak cuma dari Uzbekistan saja, skuad Timnas U23 juga lagi-lagi menelan kekalahan ketika bertemu Irak di perebutan tempat ketiga. Di laga itu mereka kembali dipermalukan dengan skor akhir 0-2.
Kendati demikian, pencapaian tersebut patut untuk disyukuri. Sebab sebelumnya, skuad Garuda muda cuma ditargetkan lolos dari fase grup saja. Namun mereka tampil beringas bahkan sempat mempermalukan Korea Selatan di laga perempatfinal.
Akan tetapi, dengan sederet pencapaian tersebut, ada satu yang mengganjal dari kompetisi yang diikuti oleh anak asuh Shin Tae-yong itu. Ya, baru-baru ini, AFC selaku penyelenggara telah menjatuhkan sanksi kepada Shin Tae-yong, Ivar Jenner, dan Justin Hubner. Ketiganya dijatuhkan hukuman akibat perbuatan yang dilakukan ketika tampil di Piala Asia U23 itu. Jika ditotalkan, hukuman ketiganya mencapai ratusan juta rupiah.
“Perilaku buruk dengan membuat konten di media sosial berupa penghinaan dan mempertanyakan integritas hasil pertandingan, kompetisi, dan Qatar sebagai tuan rumah,” tulis AFC.
Bila dirincikan, ketiganya mendapatkan hukuman karena melanggar pasal 50 perihal tingkah laku buruk karena dianggap memberikan reaksi yang tidak pantas terkait keputusan wasit, lawan, dan hasil pertandingan usai melawan Qatar di Piala AFF U-23 2024.
Justin Hubner dan Ivar Jenner dijatuhi hukuman Rp81,7 juta. Sedangkan Shin Tae-yong, pelatih berkebangsaan Korea Selatan itu didenda lebih besar yakni 7500 dolar atau setara Rp122,6 juta.
Walaupun hukuman ini sudah ditetapkan AFC, namun ketiganya tetap diberikan hak untuk melakukan banding. Banding ini merupakan upaya agar yang dikenai denda tidak mendapat hukuman tersebut atau dengan alasan lain seperti mengurangi jumlah denda yang ditetapkan. Sejauh ini, PSSI selaku Federasi Sepakbola Indonesia belum memberikan keterangan terkait hukuman tersebut.
Belum mendapatkan informasi yang anda cari? silahkan ketik disini: