NOBARTV.CO.ID Putra Nababan jadi sorotan, Anggota Komisi X DPR RI Putra Nababan menjadi sorotan banyak orang usai memberikan statemennya dalam proses naturalisasi Calvin Verdonk dan Jens Raven. Katanya, Timnas Indonesia seharusnya diisi oleh 60 persen pemain nasional dan 40 persen pemain naturalisasi. Apa maksud di balik perkataannya tersebut?
Seperti yang diketahui, proses naturalisasi untuk dua pemain keturunan Calvin Verdonk dan Jens Raven telah selesi dilangsungkan di DPR RI. Dalam rapat tersebut, keduanya mendapatkan persetujuan untuk melanjutkan proses naturalisasinya.
“Sehubungan dengan itu kami meminta persetujuan pada paripurna hari ini, apakah permohonan pemberian kewarganegaraan Republik Indonesia Calvin Ronald Verdonk dan Jens Raven dapat disetujui?” tanya Puan Maharani selaku pimpinan rapat saat itu.
Ucapan Puan diikuti kata ‘setuju’ oleh para anggota dewan yang lain.
“Selanjutnya persetujuan itu akan dilanjuti dalam mekanisme yang berlaku,” lanjut politikus dari PDIP itu.
Namun menariknya, di samping kabar bahagia terkait disetujuinya proses naturalisasi kepada Calvin dan Jens Raven itu, ada sesuatu yang amat menggelitik disampaikan oleh salah satu anggota DPR RI. Adalah Putra Nababan, politikus kelahiran 28 Juli 1974 itu sempat membuat statement lucu ketika proses rapat sedang berjalan.
Waktu itu, Nababan menyoroti jumlah pemain naturalisasi yang cukup banyak. Sejak tahun 2022, kata Nababan, sudah ada 11 pemain keturunan yang diproses untuk menjadi WNI. Hal yang menggelitik dari pernyataan Nababan adalah ketika ia melabeli pemain dengan sebutan pemain nasional. Pemain nasional yang dimaksud Nababan adalah mereka yang lahir dan besar di Indonesia.
“Ini banyak sekali pemainnya bahkan kalau kita lihat Timnas kita kalau lagi bertanding lebih banyak pemain naturalisasinya ketimbang pemain nasional. Saya harus mengatakan pemain nasional saya tidak mau bilang lokal,” terangnya.
Lebih lanjut, katanya lagi, ia meminta untuk di pertandingan-pertandingan Timnas Indonesia berikutnya, setidaknya ada 60 persen pemain lokal (nasional) yang bertanding. Sisanya, kata Nababan adalah pemain naturalisasi.
“Saya meminta kalau bisa 60 persen pemain nasional yang main. Jangan melulu di lapangan pemain naturalisasi. Jangan sampai di balik atas nama kemenangan dan sebagainya itu jadi di balik.”
Sontak, pernyataan Nababan menuai polemik dari banyak orang. Di akun media sosialnya, para netizen ramai-ramai meninggalkan komentar. Mereka kesal dan greget dengan apa yang disampaikan oleh politisi yang juga berasal dari PDIP itu.
Belum mendapatkan informasi yang anda cari? silahkan ketik disini: