NOBARTV.CO.ID STY respons hasil imbang kontra Tanzania, Timnas Indonesia cuma mampu bermain imbang ketika menggelar uji coba dengan tim asal Afrika Tanzania. Usai pertandingan, Shin Tae-yong memberikan keterangannya terkait laga tersebut.
Kemarin (Minggu 02/06), Timnas Indonesia bertemu dengan Timnas Tanzania dalam sebuah pertandingan uji. Laga uji coba tersebut berlangsung di Stadion Madya, Senayan, Jakarta.
Menariknya, pada laga ini Shin Tae-yong melakukan beberapa perubahan terkait pertandingan ini sendiri. Awalnya, laga Indonesia vs Tanzania berstatus laga friendly match. Namun menjelang pertandingan, pelatih berkebangsaan Korea Selatan itu meminta laga diubah menjadi trainning match. Dengan perubahan tersebut, Shin bisa menggunakan seluruh pemainnya tanpa pembatasan jumlah pemain yang biasanya sudah ditetapkan.
Selain itu, yang menarik dari pertandingan ini adalah perubahan nomor punggung pemain. Tak seperti biasa, nomor punggung 7 yang begitu akrab dengan sosok Marselino Ferdinan, pada laga kemarin justru dipakai Ivar Jenner. Asnawi pun begitu. Bek sayap Port FC ini mengenakan jersey bernomor punggung 18.
Terkait alasannya mengacak nomor punggung pemain, Shin menyebut itu sebagai sebuah kesengajaan agar lawan (Irak dan Filipina) tidak mudah untuk menganalisis timnya.
“Memang sengaja dilakukan seperti itu [ubah nomor punggung pemain] agar lawan tidak gampang untuk menganalisis kami. Seperti itu,” ujar Shin Tae-yong.
Namun sayangnya, dari hasil pertandingan tersebut, skuad Garuda dipaksa bermain imbang dengan skor akhir 0-0. Tidak ada satupun gol yang dicetak pada laga tersebut. Kendati memiliki beberapa peluang emas, namun barisan depan Timnas Indonesia tak mampu memanfaatkannya menjadi sebuah gol.
Hasil imbang ini membuat sang pelatih angkat suara. Shin dalam keterangannya pasca pertandingan menyebut hasil (skor) bukanlah tujuan utama dari laga tersebut. Dari laga melawan Tanzania, ia hanya ingin melihat kondisi fisik para pemainnya.
“Memang seperti apa yang dibicarakan sebelumnya, hasil tidak begitu penting. Saya hanya ingin melihat keseluruhan kondisi pemain, fisik, dan juga lainnya,” ujar Shin.
Kendati demikian, Shin akan tetap memberikan evaluasi penuh terkait permainan anak asuhnya itu.
“Saya juga akan mengevaluasi performa para pemain di laga tadi, termasuk soal sentuhan bola yang kurang dan komunikasi juga,” ujarnya memungkasi.
Sementara itu, pelatih Tanzania Hemed Suleiman menyebut hasil imbang kontra Indonesia adalah adil bagi kedua tim.
“Bagi saya, saya pikir ini hasil yang adil, karena ini adalah sepak bola terbuka. Kedua tim menyerang dan bertahan dengan baik. Babak pertama, kami memulai dengan lambat, tetapi ketika waktu berjalan, kami beradaptasi dengan tekanan. Kami tahu, kami bermain dengan tekanan. Banyak penggemar Indonesia dan kami mencoba mengelola tekanan itu,” ujar Hemed.
“Kami bermain dengan baik dalam 15 menit akhir. Itu bagus. Kami menciptakan beberapa peluang dan kami gagal. Di babak kedua kami tahu Indonesia bisa lebih menekan, tetapi kami siap. Kami menciptakan begitu banyak peluang, kami tidak memanfaatkannya. Begitulah sepak bola. Indonesia adalah tim yang bagus. Mereka sangat terorganisir dengan baik,” pungkas sang pelatih.
Belum mendapatkan informasi yang anda cari? silahkan ketik disini:
