NOBARTV.CO.ID PSSI desak polisi usut oknum Bobotoh, Persib Bandung resmi meraih gelar juara Liga 1 musim 2023-2024. Sayangnya, dalam perayaan gelar tersebut, terdapat oknum yang melakukan aksi bar-bar. Akibatnya, PSSI meminta aparat kepolisian untuk mengusut kasus tersebut.
Seperti yang diketahui, Persib Bandung pada Jumat malam kemarin resmi keluar sebagai juara dalam ajang Liga 1 musim 2023-2024. Raihan ini cukup unik bagi tim berjuluk Maung Bandung itu.
Pasalnya, di awal-awal musim, Persib kesulitan untuk mendapatkan kemenangan. Bahkan, mereka harus mengganti pelatih di tengah jalan. Luis Milla saat itu pulang ke Spanyol sehingga memaksa manajemen mendatangkan pelatih baru yakni Bojan Hodak.
Di tangan dinginnya, Bojan mampu menyulap Persib menjadi tim yang menakutkan. Di akhir musim reguler, Persib bercokol di peringkat 2 dengan catatan 62 poin di bawah Borneo. Finis di posisi empat besar membuat Persib berhak melaju ke play off semifinal Liga 1 yang kemudian dikenal dengan nama Championship Series Liga 1.
Di babak semifinal tersebut, Persib berhadapan dengan Bali United dan mampu menumpas anak asuh Stefano Cugurra itu dengan skor agregat 4-1. Kemenangan tersebut membawa Febri Hariyadi dkk melaju ke babak final dan bertemu dengan Madura United. Secara mengejutkan, Persib lagi-lagi menang. Kali ini, Madura United dipermalukan dengan skor agregat 1-6. Kemenangan 1-3 di leg kedua final Liga 1 yang digelar Jumat malam kemarin membuat Persib membawa pulang gelar ketiganya sepanjang sejarah.
Kemenangan ini membuat masyarakat Bandung merayakannya dengan gegap gempita. Para Bobotoh dan Viking (suporter Persib) meluapkan perasaannya dengan suka cita. Bahkan, setelah para pemain tiba di Bandung, arak-arakan meriah digelar oleh pihak Persib Bandung. Dalam perayaan arak-arakan ini, suporter Persib tumpah ke jalanan.
Tapi sayang, di tengah perayaan tersebut, terdapat aksi bar-bar yang dilakukan oleh beberapa oknum suporter. Jadi, di tengah perayaan tersebut, sebuah video menampilkan beberapa orang di sebuah mobil yang mendapat lemparan batu. Batu-batu tersebut menghujani kaca mobil tersebut. Alhasil, di beberapa bagian, kaca mobil tampak pecah.
Disebutkan, menurut orang yang memvideokan itu, ia mendapat lemparan batu karena plat nomor kendaraan yang dikenakannya menggunakan kode DKI Jakarta B. Padahal, pengakuannya, ia adalah warga Jawa Barat seperti Bobotoh dan Viking pada umumnya. Sekadar diketahui, plat B untuk kendaraan biasanya identik dengan milik warga Jakarta. Dan di Jakarta, terdapat sebuah klub sepak bola bernama Persija – yang diketahui merupakan musuh bebuyutan Persib Bandung.
FANATIK TAPI SDM RENDAH👎
Ada kejadian mobil plat B jadi sasaran dilempar hingga kaca nya pecah padahal itu ternyata juga orang bandung😫
diduga oknum supporter Persib, parah banget di dalem mobil ada kecil pasti trauma
Fanatik tapi tolol👎
Pasteur pic.twitter.com/A5741pe3gV— BOLA BOLA SEPAK (@BolaBolaSepak_) June 1, 2024
Menanggapi kejadian ini, PSSI turut buka suara. Salah satu anggota Exco PSSI Arya Sinulingga meminta aparat kepolisian menindak tegas kejadian tersebut.
“Menyikapi adanya tindakan-tindakan masyarakat yang mengatasnamakan suporter dan melakukan tindakan anarkis di luar stadion dan mengganggu masyarakat bahkan transportasi publik, kami berharap supaya polisi melakukan tindakan tegas,” kata Arya Sinulingga.
“Dan kalau sudah mengarah ke tindak kriminal maka sudah perlu dilakukan proses hukum supaya ada efek jera juga terhadap masyarakat yang mengatasnamakan suporter ini,” ucapnya menambahkan.
“Karena kami melihat tindakan-tindakan di luar stadion yang mengganggu masyarakat, melakukan pelemparan, baik itu kepada kendaraan masyarakat maupun trasnportasi publik seperti kereta api dan sebagainya itu sudah tindakan kriminal, jadi perlu tindakan keras juga kami harapkan dari aparat kepada mereka,” pungkasnya.
Belum mendapatkan informasi yang anda cari? silahkan ketik disini: