NOBARTV.CO.ID Alasan Amar Brkic dan Chow Damanik tidak dipanggil Timnas U20, Indra Sjafri mengungkapkan alasannya tidak memanggil dua pemain diaspora Amar Brkic dan Chow Damanik. Padahal, keduanya memiliki kapasitas untuk bisa memperkuat Timnas Indonesia U20.
Seperti yang diketahui, Timnas Indonesia U20 asuhan Indra Sjafri baru saja melakukan perjalanan jauh ke Como, Italia. Di sana, skuad Garuda muda akan melakukan pemusatan latihan sebelum tampil di Turnamen Toulon Prancis. Lantas, kenapa para pemain melakukan perjalanan ke Italia padahal mereka akan tampil di negara Eropa lainnya yaitu Prancis?
Jadi, di Como, terdapat tim lokal bernama Como 1907. Klub ini sendiri dimiliki oleh pengusaha asal Indonesia. Oleh karena itu, sebagai bentuk dukungannya sebelum para pemain tampil di Turnamen Toulon, pihak Como mempersilahkan anak asuh Indra Sjafri itu untuk menggunakan fasilitas klub sebagai persiapan mereka sebelum tanding di Prancis. Maka daripada itu, PSSI mengirim para pemain ke negara pizza itu.
Kemarin, sebanyak 37 pemain beserta staf berangkat ke Italia. Ke-37 pemain ini akan diuji kemampuannya lewat Turnamen Toulon ini. Menariknya, bukan cuma 37 pemain ini saja, namun Indra juga akan mengetes beberapa pemain diaspora dan keturunan dalam Turnamen Toulon nanti. Hanya saja, para pemain keturunan tersebut diminta untuk bergabung langsung di Como. Beberapa pemain diaspora dan keturunan yang dipanggil adalah Jens Raven, Xavi Wouldstra, Mauresmo Hinoke, Kaya Symons, Dion Markx, Sacha Deighton, dan D’Leanu Arts.
Sayangnya, dari ketujuh pemain tersebut, tidak ada nama duo pemain lainnya yakni Chow Damanik dan Amar Brkic. Padahal, kedua pemain ini sempat dimasukkan dalam skuad Garuda Asia dalam ajang Piala Dunia U-17 tahun lalu. Hanya saja, saat itu cuma Amar yang bisa tampil. Sedangkan Chow Damanik, pemain yang tercatat tinggal di Swiss ini mengalami sedikit masalah admistrasi sehingga dirinya batal memperkuat skuad Garuda yang dipimpin oleh Bima Sakti saat itu. Dan kini, seharusnya kedua pemain ini sudah bisa tampil dengan Timnas Indonesia U20.
Berkenaan dengan absennya Chow Damanik dan Amar Brkic, Indra Sjafri akhirnya angkat suara. Eks pelatih Bali United ini menyebut keduanya tidak masuk dalam kriteria pemain yang diinginkannya. Bukan karena skill atau kapasitasnya, namun Amar dan Chow tak bisa dipanggil dikarenakan faktor usia.
Indra ingin membentuk pemain dengan rata-rata usia kelahiran 2005. Sedangkan Amar dan Chow, keduanya kelahiran 2007.
“Kami butuh pemain-pemain kelahiran maksimal 2005. Chow enggak kita panggil karena 2007, Amar juga kelahirannya 2007 kalau enggak salah. Jadi kami maksimal pemain-pemain yang umur paling tertua,” terang Indra Sjafri.
Terkait keikutsertaan skuad Garuda muda di Turnamen Toulon ini, Indra mengaku sangat bersyukur.
“Kami semua happy dapat uji coba yang sangat baik walaupun yang kami lawan tim U-22, U-23, tahun 2001. Kami akan menjadikan ajang ini sebagai uji coba untuk Timnas U-20, jadi yang kami bawa kelahiran 2005, 2006, 2007,” ujarnya memungkasi.
Belum mendapatkan informasi yang anda cari? silahkan ketik disini: