NOBARTV.CO.ID Firman Utina ingin berguru ke STY, Legenda Timnas Indonesia Firman Utina memberikan pengakuan mengejutkan. Mantan gelandang bertahan yang pernah bermain untuk Sriwijaya FC itu berharap bisa berguru cara melatih Timnas Indonesia kepada Shin Tae-yong.
Kualitas Shin Tae-yong sebagai pelatih Timnas Indonesia cukup terbukti. Di awal-awal kedatangannya, Shin saat itu berstatus sebagai eks pelatih Timnas Korea Selatan. Lebih menariknya lagi, Shin pernah menukangi Taeguk Warriors di kancah sepakbola tertinggi Piala Dunia 2018. Di ajang tersebut, Shin bersama Timnas Korea Selatan pernah memulangkan Jerman selaku juara bertahan.
Dengan CV yang lumayan mentereng, kehadiran Shin di Timnas Indonesia diharapkan mampu membuat Garuda terbang tinggi. Keberadaannya cukup berhasil karena di even pertama yang diikutinya bersama skuad Garuda, ia berhasil membawa anak asuhnya hingga final Piala AFF 2020.
Selain itu, tercatat – sampai saat ini, STY sudah menorehkan beberapa prestasi mentereng. Ia membawa skuad Garuda ke 16 besar Piala Asia 2023. Yang paling baru, pria kelahiran Yeongdeok itu sukses menorehkan sejarah dengan tampil di laga semifinal Piala Asia U23 2024 bersama skuad Garuda muda. Hal yang paling membanggakan dari sekian prestasi tersebut adalah Shin Tae-yong mampu menggeser skuad Garuda sampai peringkat 134 dunia. Sebelum STY hadir, skuad Garuda berada di peringkat 173.
Prestasi demi prestasi ini didapatkan tak lepas dari cara dirinya melatih Timnas Indonesia. Konsep, peraturan, kebiasaan, hingga seluruh tetek bengek kegiatan yang dilakukannya selama melatih Marselino Ferdinan dkk menjadi dasar skuad Garuda bisa tampil baik sampai saat ini.
Hal inilah yang menjadi dasar salah satu legenda Timnas Indonesia Firman Utina ingin berguru kepadanya. Firman beberapa waktu lalu mengatakan kalau dirinya ingin berguru cara melatih Timnas Indonesia dari Shin Tae-yong.
“Buat saya masalah kerja sama. Seperti kita tahu, kita membutuhkan pelatih-pelatih yang sangat luar biasa. Yang kedua untuk para pemain kita ke depannya, para pelatih [Timnas Indonesia] harus duduk bareng, utamanya dengan coach Shin Tae Yong, karena pengalaman-pengalaman beliau. Sejauh ini kita hanya melihat di lapangan bagaimana antusiasnya dia. Kita juga ingin belajar apa saja yang dibuat selama dia menangani tim nasional,” kata Firman Utina.
“Kami pelatih-pelatih, khususnya di akademi, ingin tahu, ingin belajar ilmu apa yang diterapkan Shin di Timnas. Terus kami juga pelatih-pelatih di bawah [di sepak bola akar rumput] yang sangat banyak kekurangan ini ingin tahu apa saja sih yang dia inginkan untuk sepak bola usia muda sehingga kita ini yang di usia muda,” katanya menambahkan.
“Bukan ingin menggantikan beliau, tetapi untuk membantu beliau mengembangkan selak bola nasional itu sendiri,” pungkasnya.
Belum mendapatkan informasi yang anda cari? silahkan ketik disini: