NOBARTV.CO.ID STY ungkap alasan ingin belajar bahasa Indonesia, Shin Tae-yong mengungkapkan keinginannya untuk belajar bahasa Indonesia. Lantas, apa alasan di balik keinginan sang pelatih?
Shin Tae-yong sudah menjadi pelatih Timnas Indonesia sejak akhir tahun 2019 lalu. Ia didatangkan oleh Mochamad Iriawan dan masih bertahan hingga saat ini. Sudah puluhan pertandingan serta belasan even yang diikuti Shin Tae-yong. Artinya, sudah cukup banyak momen-momen kebersamaan dirinya dengan para pemain Timnas Indonesia.
Tapi sayangnya, STY pernah mendapat kritik karena dirinya tidak bisa berbahasa Indonesia. Selama beberapa tahun menjadi pelatih Indonesia, Shin selalu didampingi oleh penerjemahannya. Di sesi latihan, konferensi pers, atau sekadar wawancara bersama awak media, sang translator selalu membersamainya.
Akibatnya, Shin mendapat kritik keras akan hal itu. Ia dianggap ogah belajar bahasa Indonesia – padahal lewat berbahasa, komunikasi antar dirinya dengan pemain akan jadi lebih baik. Pebruari lalu, salah satu pengamat sepak bola Coach Justin melontarkan kritik tersebut.
“Dan, itu jadi masalah. Di Timnas Indonesia, mereka berbicara bahasa Korea, Belanda, Inggris, dan Indonesia, which is not good,” kata Justin.
“Ini masalah niat saja. Niat atau nggak. Padahal, saya bisa bahasa Belanda, Inggris, dan Jerman,” ujarnya menambahkan.
Lebih lanjut, Justin kala itu menyebut jika Erick Thohir ingin memperpanjang kontrak Shin Tae-yong, maka harus ada persyaratan agar sang pelatih mau belajar bahasa Indonesia.
“Bahkan, kalau saya jadi Erick Thohir (Ketua Umum PSSI), kalau ia mau memperpanjang, ia wajib belajar Bahasa Indonesia,” pungkasnya.
Berbulan-bulan kemudian, Shin Tae-yong akhirnya buka suara terkait kritikan tersebut. Ia meminta maaf karena selama lima tahun menjadi pelatih Indonesia, ia belum bisa berbahasa Indonesia. Namun kini, ia berjanji untuk belajar. Tujuan Shin belajar bahasa Indonesia tak lepas dari wacana perpanjangan kontrak yang akan diberikan PSSI kepadanya. Kontrak baru itu disebut-sebut akan ditekan hingga tahun 2027 mendatang.
“Mohon maaf saya tidak bisa bahasa Indonesia, tetapi ke depannya saya harus belajar bahasa Indonesia karena saya masih akan berada di Indonesia hingga 2027,” kata Shin Tae-yong.
Sebelumnya, salah satu anggota Exco PSSI Arya Sinulingga menyebut pihaknya akan segera melakukan negosiasi dengan Shin Tae-yong terkait kontrak baru sang pelatih. Perpanjangan kontrak tersebut, kata Arya, bersamaan dengan habisnya masa jabatan Erick sebagai Ketua Umum PSSI.
“Kita akan bernegosiasi di banyak hal. KPI [Shin Tae Yong] tercapai, itu sesuatu yang kami hargai, kemudian ke depan [kontrak] sampai 2027. Ingat Pak Erick ini sebagai ketua umum (ketum) tidak ingin bikin kontrak-kontrak di luar dari wilayah masa kepengurusan dia,” kata Arya.
“Karena batasnya 2027 maka kontrak STY juga sampai 2027. Karena kita gak tahu, jangan sampai kontrak STY jadi beban ketum berikutnya. Jadi, Pak Erick itu enggak mau membuat beban yang berikutnya,” pungkasnya.
Belum mendapatkan informasi yang anda cari? silahkan ketik disini: