NOBARTV.CO.ID Indonesia ungguli Korsel di segala lini, Pertandingan perempatfinal antara Indonesia vs Korea Selatan sudah berakhir. Dari statistik pertandingan, Timnas Indonesia jauh lebih unggul dibanding sang lawan.
Selangkah lagi Timnas Indonesia akan melaju ke babak final Piala Asia U23 2024. Sebab pada malam hari tadi, Ivar Jenner dkk sukses mengunci satu tempat di babak semifinal dalam turnamen tersebut.
Jadi, pada malam hari tadi, telah digelar dua pertandingan perempatfinal Piala Asia U23 2024. Laga pertama mempertemukan Jepang dengan tuan rumah Qatar. Pada laga ini, skuad muda Samurai Biru berhasil memenangkan pertandingan dengan skor akhir 4-2. Laga ini berlangsung hingga babak extra time.
Adapun di laga kedua, skuad asuhan Shin Tae-yong bertemu dengan tim muda Korea Selatan. Sekadar diketahui, Korea Selatan adalah satu dari beberapa tim yang pernah menjuarai even tersebut. Mereka menjadi juara pada Piala Asia U23 edisi 2020. Saat itu, Korea sukses menumpas perlawanan Arab Saudi di partai final.
Oleh karena itu, laga melawan Korea Selatan – bagi Timnas Indonesia tentunya adalah laga yang sangat sulit. Terlebih, Korea pada fase grup Piala Asia U23 ini selalu meraih kemenangan. Catatan itu ditambah dengan fakta bahwa mereka belum pernah kebobolan sama sekali. Sedangkan Timnas Indonesia, dengan statusnya sebagai runner-up grup A, skuad Garuda tercatat sudah menelan satu kekalahan dengan catatan tiga kali dibobol.
Namun tak ada yang menduga – sebab ternyata, laga Indonesia vs Korea Selatan akhirnya dimenangkan oleh Timnas Indonesia. Anak asuh Shin Tae-yong itu menang lewat drama adu penalti. Dalam babak adu penalti tersebut, 11 dari 12 percobaan Timnas Indonesia berhasil masuk ke gawang lawan. Sedangkan 2 algojo Korea Selatan gagal menuntaskan tugasnya dengan baik. Alhasil, Timnas Indonesia menang dengan skor akhir 11-10 setelah di waktu normal bermain imbang 2-2 lewat brace yang dicetak Rafael Struick.
Tak cuma menang saja, namun dari beberapa aspek pertandingan, Timnas Indonesia ternyata jauh lebih unggul dibanding lawannya. Berdasarkan statistik yang berhasil dikumpulkan usai pertandingan, skuad Garuda unggul hampir di semua lini.
Skuad Garuda membuat 21 tembakan ke arah gawang – yang di mana 5 di antaranya termasuk shoot on target. Hal itu berbanding jauh dengan Korea Selatan yang hanya membuat 8 tembakan dengan 2 di antaranya tepat sasaran.
Dari aspek penguasaan bola, Marselino Ferdinan dkk memiliki presentase penguasaan bola mencapai angka 53% sedangkan sisanya 47% untuk Timnas Korea. Begitupun dengan pass atau operan yang dilakukan kedua tim. Timnas Indonesia melakukan 536 operan dengan akurasi mencapai 81%. Adapun dari kubu lawan, Korea Selatan melakukan 468 kali operan dengan akurasi 79% saja.
Di luar itu, Indonesia tercatat mendapatkan 2 kartu kuning sedangkan Korea Selatan 3 dan 1 lainnya kartu merah. Timnas Indonesia juga melakukan 20 pelanggaran sedangkan Korea Selatan 15. Untuk corner kick alias sepak pojok, Korea Selatan mendapat kesempatan melakukan percobaan tersebut sebanyak 7 sedangkan Indonesia 6.
Belum mendapatkan informasi yang anda cari? silahkan ketik disini: