NOBARTV NEWS – PSSI menyatakan setuju untuk menghapus regulasi Liga 1 yang menyebutkan setiap tim harus menurunkan minimal satu pemain U-23 sebagai starting line up. Namun dengan catatan, setiap klub wajib untuk melepas pemainnya ke Timnas Indonesia U-23.
Seperti yang diketahui, skuad Timnas Indonesia U-23 di waktu dekat ini akan kembali dikumpulkan oleh sang pelatih Shin Tae-yong. Ivar Jenner dkk akan dikumpulkan usai Skuad Garuda Indonesia tampil di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia ronde kedua grup F.
Jadi, pada pertengahan bulan ini (Maret), Timnas Indonesia akan bermain sebanyak dua kali dalam ajang tersebut (Kualifikasi Piala Dunia). Dua laga tersebut akan dilalui Marc Anthony Klok dkk dengan bertemu Timnas Vietnam sebanyak dua kali. Pertemuan pertama dilangsungkan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Jakarta sedangkan laga kedua di My Dinh Internasional Stadium.
Setelah dua pertemuan tersebut selesai digelar, pada akhir Maret ini, Shin akan kembali membesut Timnas Indonesia U-23 untuk mengikuti TC di Dubai. TC untuk Timnas Indonesia U-23 ini sendiri dilakukan sebagai persiapan jelang tampil di Piala Asia U-23 2024 di Qatar.
Ya, dalam ajang ini, skuad Garuda muda tergabung dalam grup A bersama tuan rumah Qatar U-23, Australia U-23, dan Yordania U-23. Untuk diketahui, penampilan skuad Garuda muda di Piala Asia U-23 merupakan yang pertama kalinya sepanjang sejarah. Sebelumnya, sejak edisi pertama hingga edisi sebelum 2024, langkah skuad Garuda muda selalu terhenti di babak kualifikasi. Namun berkat sang pelatih Shin Tae-yong, mereka pada akhirnya bisa tampil untuk pertama kali.
Namun sayangnya, dalam rencana persiapan jelang pemusatan latihan ini, PSSI mendapatkan penolakan dari beberapa klub Liga 1. Klub-klub tersebut ogah untuk melepas pemainnya ke TC Timnas Indonesia U-23. Dua klub yang secara terang-terangan menolak adalah Persija Jakarta dan Borneo FC. Mereka beralasan kalau para pemain masih dibutuhkan untuk beberapa pertandingan penting di Liga 1.
Hingga akhirnya, PT LIB – selaku operator Liga 1 memberikan sebuah solusi yang cukup berimbang. Solusi tersebut adalah dengan menghapus regulasi pemain U-23 di Liga 1. Sebelumnya, dalam peraturan yang dibuat PSSI, setiap klub wajib memasang minimal satu pemain U-23 sebagai starter selama 45 menit di setiap pertandingan. Namun kini, regulasi tersebut diminta untuk dihapus agar klub memiliki opsi (memasang pemain lain) sehingga mereka mau melepas pemainnya.
Kabar ini pun disambut baik oleh PSSI. Federasi sepakbola Indonesia itu telah menerbitkan surat bernomor 824/UDN/536/II-2024 mengenai penghapusan regulasi tersebut. Dan dengan dihapusnya peraturan ini, PSSI meminta setiap klub rela melepas pemainnya.
“Ini semua tujuannya untuk mengutamakan dan memprioritaskan timnas sehingga kami harapkan tidak ada lagi penolakan-penolakan dari klub terhadap kebutuhan pemain untuk pembentukan timnas U-23,” kata salah satu anggota Exco PSSI Arya Sinulingga.
“Ini kami buktikan bahwa semuanya bisa dibicarakan, tidak perlu menjadi polemik dan bisa dicarikan solusi yang terbaik bagi klub maupun timnas,” ucapnya memungkasi.
Belum mendapatkan informasi yang anda cari? silahkan ketik disini: