NOBARTV NEWS – Erick Thohir menyoroti kualitas rumput Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Jakarta.
Beberapa waktu lalu, Timnas Indonesia yang tergabung dalam kelompok umur U-20 melakukan laga uji coba melawan Timnas Thailand U-20. Uji coba tersebut dilakukan dalam rangka persiapan panjang mereka untuk tampil di even akbar Piala Dunia U-20 2025.
Ya, sejak tahun lalu, PSSI sudah melakukan persiapan dengan meminta Indra Sjafri sebagai nahkoda baru Timnas Indonesia U-20. Tugas yang diemban oleh eks pelatih Bali United itu pun tak mudah. Ia diberikan target untuk bisa membawa skuad Garuda tampil di even akbar Piala Dunia U-20 2025.
Oleh karena itu, demi upaya tersebut, Indra atas persetujuan PSSI sudah melakukan persiapan demi persiapan. Pada akhir tahun lalu, skuad Garuda muda melakukan pemusatan latihan di Qatar tepatnya di Aspire Academy. Di sana, Arkhan Kaka dkk melakukan latihan selama satu mingguan. Setelah itu, mereka pulang dan kembali melanjutkan pemusatan latihan yang terpusat di ibukota Jakarta.
Tak hanya pemusatan latihan saja, namun di tanah air, skuad Garuda muda juga diberikan kesempatan untuk melakukan laga uji coba. Dan beberapa waktu lalu, mereka telah melakukan uji coba pertamanya dalam serangkaian persiapan panjang tersebut.
Namun sayangnya, dalam uji coba melawan Thailand U-20 itu, anak asuh Indra Sjafri menelan kekalahan dengan skor akhir 1-2. Sempat unggul lebih dulu lewat kaki Toni Firmansyah, skuad Garuda kena comeback lewat dua gol balasan Thailand U-20 masing-masing dari Paripan Wongsa dan Pikanet Laohawiwa.
Dalam keterangan resminya pasca pertandingan, Indra menyebut uji coba tersebut adalah untuk memastikan kualitas tim secara individu. Oleh karena itu, di laga itu, Indra melakukan banyak pergantian pemain.
“Tujuan dari uji coba tadi melihat atau memastikan kualitas pemain secara individu. Setelah beberapa kali uji coba kami ingin menentukan secepatnya nanti siapa-siapa yang masih bisa menjadi bagian dari skuad Timnas U-20 ke depan,” kata Indra pasca laga.
“Makanya kita melakukan banyak pergantian pemain dan tentu kami tim pelatih telah melihat siapa-siapa saja yang sesuai dengan ekspektasi dan siapa-siapa saja pemain yang masih kita pantau terus,” ucapnya menambahkan.
Terlepas dari hasil pertandingan itu, Ketua Umum PSSI Erick Thohir menyoroti satu hal penting dari segi prasarana. Pria yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN itu menyebut kualitas rumput GBK tidak maksimal. Padahal, kata Erick, stadion tersebut akan kembali digunakan untuk beberapa laga penting di waktu mendatang.
“Kondisi rumput kurang maksimal. Semoga manajemen GBK bisa menjaga, apalagi di bulan Maret ada kualifikasi Piala Dunia. Memang perawatan rumput tidak mudah,” ucap Erick Thohir.
“Kalau kita lihat kondisinya, kemarin lagi musim hujan ada situasi sewa menyewa jadi rumputnya tidak berkembang, jadi meminta ke pengurus GBK agar dijaga. Sayang soalnya aset nasional,” katanya menambahkan.
“Apalagi ini pemerintah sudah investasi waktu perawatan segala, rumputnya sudah dijahit. Kalau menurut saya perlu perhatian lebih,” pungkas mantan presiden Inter Milan tersebut.
Belum mendapatkan informasi yang anda cari? silahkan ketik disini: