NOBARTV NEWS – Shin Tae-yong menyebut permainan Timnas Indonesia tak sesuai dengan peringkat (FIFA) yang dimilikinya. Apa maksud di balik perkataan sang pelatih?
Tadi malam, bertempat di Al Thumama Stadium, skuad Garuda bertemu dengan Jepang di laga pamungkas grup D Piala Asia 2023. Sebelumnya, Marc Anthony Klok dkk juga telah melakoni dua laga yakni bertemu dengan Timnas Irak dan Timnas Vietnam.
Dan dalam tiga pertandingan yang sudah dimainkannya itu, anak asuh Shin Tae-yong tersebut hanya mampu mendapatkan tiga poin saja. Tiga poin yang didapatkan itu berasal dari satu kemenangan atas Timnas Vietnam (1-0) pada matchday keduanya. Sedangkan di dua laga lainnya – termasuk dengan tadi malam, Timnas Indonesia takluk atas Irak 3-1 serta dipermalukan Jepang dengan skor yang sama (3-1).
Jumlah poin yang didapatkannya ini memastikan Timnas Indonesia gagal mencapai target yang ditetapkan. Sebelum digelarnya Piala Asia 2023 ini, pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong menyebut timnya menargetkan empat poin sepanjang digelarnya fase grup. Empat poin itu menyasar pada satu kemenangan dan satu hasil imbang. Dengan empat poin yang didapatkan, maka peluang Timnas Indonesia untuk lolos ke babak knock-out terbuka lebar.
Sayang, pada pertandingan semalam, target tersebut batal dituntaskan. Walaupun demikian, bukan berarti langkah skuad Garuda dipastikan terhenti akibat kekalahan tersebut. Mereka masih berpeluang untuk melaju ke babak knock-out dengan status sebagai satu dari empat peringkat terbaik. Hanya saja, peringkat tiga terbaik ini sangat kecil kemungkinannya terjadi karena Timnas Indonesia harus bergantung pada hasil pertandingan dari grup lain.
Terlepas dari hasil yang didapatkannya, dalam sesi konferensi pers tadi malam, Shin Tae-yong menjelaskan sedikit terkait cara permainan Timnas Indonesia. Setelah tiga laga yang dimainkan Ernando Ari dkk, Shin menyimpulkan kalau permainan Timnas Indonesia tidak sesuai dengan peringkatnya (FIFA). Apa maksud dari perkataan sang pelatih tersebut?
Diketahui, saat ini Timnas Indonesia bertengger di peringkat 146 dunia. Namun menurut Shin, peringkat tersebut – jika dilihat dari cara bermainnya sangat tidak sesuai. Sebab bagi Shin, peringkat Timnas Indonesia seharusnya jauh lebih baik dengan berkembangnya cara bermain mereka dari satu waktu ke waktu.
“Secara individu sebagai pelatih, turnamen besar seperti ini selalu memberi saya perkembangan dan kesan tersendiri,” ucap Shin Tae-yong.
“Secara individu sebagai pelatih, turnamen besar seperti ini selalu memberi saya perkembangan dan kesan tersendiri,” tambah pelatih berkebangsaan Korea Selatan itu.
Kata Shin, dirinya di Piala Asia 2023 ini melatih salah satu tim terlemah. Kesempatan tersebut, kata Shin adalah sebuah pengalaman tersendiri.
“Saya melatih salah satu tim terlemah di Piala Asia 2023, jadi hal ini juga menjadi pengalaman tersendiri bagi saya. Indonesia sekarang ranking 146 tetapi jika melihat realitas permainan, sebenarnya itu tidak sesuai dengan ranking FIFA kami sekarang.”
“Saya ingin menyampaikan bahwa tim saya adalah tim yang termuda. Dengan mendapatkan pengalaman bermain melawan tim terbaik di Asia akan membantu kami terus berkembang,” ucapnya memungkasi.
Belum mendapatkan informasi yang anda cari? silahkan ketik disini: