NOBARTV NEWS – Jordi Amat mendapat cibiran kendati beberapa waktu lalu membawa JDT meraih gelar Piala Malaysia musim 2023-2024. Kenapa hal itu bisa terjadi?
Beberapa waktu lalu, tepatnya pada Jumat malam tanggal 8 Desember 2023, telah dilangsungkan laga final antara Johor Darul Takzim versus Terengganu FC dalam ajang Piala Malaysia. Sebelumnya, di ajang yang serupa yakni di babak semifinal, kedua tim sama-sama perkasa atas lawan-lawannya.
Tanpa ampun, Johor Darul Takzim kala itu membantai Perak FC dengan skor agregat 12-2. Sementara itu, skuad Terengganu menang atas Kuala Lumpur FC dengan kemenangan agregat 4-2. Dari dua laga semifinal tersebut, sudah terlihat jelas kalau JDT sudah menunjukkan keseriusannya di ajang tersebut.
Dan di laga final yang berlangsung di Bukit Jalil Internasional Stadium kemarin, JDT akhirnya mencatatkan kemenangan. Sempat unggul lebih dulu lewat Bergson pada menit ke-6, Terengganu berhasil menyamakan kedudukan lewat Ivan Mamut. Skor imbang 1-1 bertahan hingga peluit babak pertama berakhir.
Memasuki babak kedua, JDT berhasil membuat dua gol lagi. Dua gol itu dihasilkan lewat Baharudin Feroz (73) dan Arif Aiman (90+5). Alhasil, skuad JDT dinyatakan menang dan berhak merengkuh gelar juara Piala Malaysia musim ini.
Sayangnya, di balik kemenangan tersebut, salah satu pemain JDT mendapat sorotan tajam oleh fans JDT sendiri. Adalah Jordi Amat, bek tengah JDT sekaligus kapten The Southern Tigers itu mendapat cibiran dari fans sendiri. Hal itu dikarenakan gol yang dibuat Terengganu pada saat itu merupakan buntut dari kesalahan yang ia lakukan. Akibatnya, tidak cuma penalti saja, Jordi Amat di laga itu juga mendapat kartu kuning.
Di media sosial – khususunya akun Instagram resmi klub, fans JDT meluapkan emosinya kepada bek naturalisasi milik Timnas Indonesia itu.
“Jordi amat kenapa makin teruk,” tulis @mizz_****.
“Jordi sejak balik dari national ni… banyak buat mistakee,” sentil @xhef****.
“Jordi Amat tu kenapa, adoiiii pening aku tengok sepak ntah ke mana,” tulis @n.syx*.
“Jordi amat punya performance makin drop, dah boleh guna sharul balik,” saran @sarp*.
“Jordi tak guna,” tulis @jael*.
Sementara itu, di kesempatan yang berbeda, salah satu eks pemain Timnas Malaysia Safee Sali turut memberikan komentarnya terkait penampilan eks pemain Swansea City itu. Sang legenda menyebut Amat seharusnya diganjar kartu merah akibat pelanggaran yang dilakukannya.
“Ivan Mamut memiliki peluang satu lawan satu dengan Syihan. Tindakan ini perlu dipersoalkan karena Jordi Amat orang terakhir yang mematahkan serangan Ivan Mamut,” kata Safee Sali pada Astro Arena.
“Seharusnya ada layangan kartu merah menurut saya,” ucapnya memungkasi.
Belum mendapatkan informasi yang anda cari? silahkan ketik disini: