NOBARTV NEWS – Anggota Exco PSSI Arya Sinulingga dilaporkan ke pihak berwajib oleh Presiden Persiraja Banda Aceh Nazaruddin Dek Gam. Mengapa hal itu bisa terjadi?
Baru-baru ini, jagat sepakbola tanah air dihebohkan dengan pelaporan yang dilakukan oleh Presiden Persiraja Banda Aceh kepada salah satu anak buah Erick Thohir di PSSI yakni Arya Sinulingga. Pelaporan tersebut disebut-sebut karena Arya beberapa waktu lalu melakukan pencemaran nama baik dan ujaran fitnah. Secara khusus, Dek Gam menyebut Arya sudah melakukan penghinaan kepada etnis Aceh.
Ya, sebagaimana diketahui, beberapa waktu lalu, Dek Gam selaku Presiden Persiraja hadir dalam sebuah pertandingan yang mempertemukan timnya dengan Sada Sumut FC. Di tengah-tengah pertandingan, Arya mendatangi Dek Gam dan melakukan tindakan tidak terpuji. Berdasarkan pengakuan Dek Gam, Exco PSSI yang juga Founder Sada Sumut FC itu melontarkan kata-kata tak pantas kepadanya. Selain melontarkan kalimat tak pantas itu, Dek Gam mengakui kalau dirinya diusir dari stadion. Ia juga disebut-sebut melakukan penyogokan kepada wasit oleh Arya. Atas kejadian itu, Dek Gam melaporkan Arya ke pihak berwajib.
“Laporan pencemaran nama baik dan tuduhan terhadap saya tentang pengaturan wasit,” kata Nazaruddin Dek Gam.
“Saya menonton bola di Stadion Baharuddin di Lubuk Pakam bersama keluarga saya. Tiba-tiba dia datang menyerang saya dengan kata-kata tidak sopan,” ujarnya menambahkan.
“Ya dia bilang etnis Aceh tidak benar, saya nyogok wasit dan terjadi pengusiran terhadap saya di stadion,” tegasnya lagi.
Arya sendiri dilaporkan karena dianggap melanggar melanggar Pasal 310 KUHP dan Pasal 311 KUHP. Laporan itu kini telah diterima dengan Surat Tanda Terima Laporan Polisi Nomor STTL/461/XI/2023/BARESKRIM.
Dek Gam berharap laporan yang ia layangkan itu segera diproses oleh pihak kepolisian. Sebab bukan hanya dirinya saja yang menanti keputusan dari pihak berwajib, namun masyarakat Aceh pada umumnya sangat menanti respons dari kepolisian. Disebutkan oleh Dek Gam, masyarakat Aceh sangat marah kepada Arya Sinulingga.
“Saya berharap Polri segera memproses kasus ini karena kasus ini sangat ditunggu oleh masyarakat Aceh, yang mana masyarakat Aceh sangat marah kepada pelapor. Dia mengeluarkan kata-kata tidak pantas untuk orang Aceh, untuk saya, untuk Persiraja,” ujarnya memungkasi.
Sementara itu, pengamat sepakbola sekaligus Koordinator Save Our Soccer Akmal Marhali menyebut pelaporan Dek Gam adalah sesuatu hal yang berlebihan. Menurutnya, masalah seperti ini seharusnya bisa diselesaikan secara kekeluargaan.
“Langkah pak Nazaruddin melaporkan Arya ke polisi ini sebuah langkah yang terlalu berlebihan. Masih ada jalan lain untuk menyelesaikan masalah ini,” kata Akmal.
“Ini kan harusnya urusan Football Family, ya diselesaikanlah secara kekeluargaan,” ujarnya memungkasi.
Belum mendapatkan informasi yang anda cari? silahkan ketik disini: