NOBARTV NEWS – Kebersamaan Pratama Arhan bersama Tokyo Verdy tinggal menunggu hitungan minggu lagi. Selama berada di klub ibukota itu, eks pemain PSIS Semarang tersebut mencatatkan raport menyedihkan dan jauh dari kata sempurna.
Pratama Arhan adalah satu dari sekian punggawa Timnas Indonesia yang meniti karier di luar negeri. Ia juga menjadi satu dari dua pemain yang memilih untuk melanjutkan kariernya di negara Asia Timur.
Berbeda dengan rekan setimnya seperti Saddil Ramdani dan Jordi Amat yang ke Malaysia. Atau seperti Ivar Jenner hingga Marselino Ferdinan yang bermain di klub Eropa, Arhan justru memilih untuk hijrah ke Jepang untuk memperkuat klub J2 League Tokyo Verdy. Selain dirinya, satu pemain lainnya yakni Asnawi Mangkualam Bahar juga berkarier di negara Asia Timur Korea Selatan. Di Korea, Asnawi memperkuat tim divisi kedua (K League 2) Jeonnam Dragons.
Namun nasib berbeda didapatkan oleh Asnawi dan juga Arhan. Untuk Asnawi, mantan pemain PSM Makassar ini selalu tampil tak tergantikan bersama Jeonnam. Bahkan, ia adalah sosok yang amat diandalkan. Berposisi sebagai bek sayap dan kadang-kadang winger, Kapten Timnas Indonesia itu hampir pasti dimainkan oleh pelatihnya.
Sebelum menjadi andalan Jeonnam Dragons, Asnawi juga merupakan pemain penting untuk Ansan Greeners. Sayangnya, nasib yang sangat jauh berbeda justru didapatkan Pratama Arhan.
Ya, persaingan di skuad Tokyo Verdy membuat Arhan tidak disorot. Ia kalah saing dengan pemain-pemain lainnya yang jauh lebih berkualitas. Bahkan, di sisa kontraknya yang akan habis pada 31 Januari 2024 ini, Arhan hampir dipastikan meninggalkan raport menyedihkan bersama klubnya.
Hal ini bukanlah sebuah gurauan belaka. Ya, di Tokyo Verdy, alih-alih tampil sebagai pemain andalan, Arhan justru lebih banyak terlibat dalam sisi marketing klub. Pemain muda terbaik Piala AFF 2020 itu sering dijadikan alat marketing oleh Tokyo Verdy. Arhan jarang mendapatkan kesempatan untuk bermain. Hal ini bukan ia dapatkan pada musim ini saja melainkan sudah didapatkannya sejak musim sebelumnya.
Musim ini, menjelang kontraknya berakhir, Arhan tercatat baru bisa bermain dalam tiga pertandingan saja. Dua pertandingan dimainkan olehnya dalam ajang Emperor’s Cup atau Piala Kaisar sedangkan satu laga lainnya di kompetisi J2 League.
Di Piala Kaisar, Arhan tampil di laga melawan FC Tokyo dan Thespakusatsu Gunma. Dalam dua laga ini, total Arhan mendapat 200 menit bermain. Sayangnya, skuad Verdy gugur dari ajang tersebut. Adapun di ajang J2 League, Arhan cuma tampil di satu pertandingan tatkala Verdy menjamu Shimizu S-Pulse Agustus lalu. Di laga ini, Arhan hanya bermain selama 10 menit sebagai pemain pengganti. Setelah itu hingga saat ini, ia tidak pernah dimainkan lagi.
Oleh karena itu, di sisa kontraknya yang akan berakhir dalam dua bulan ini, Arhan kemungkinan pasti akan meninggalkan raport menyedihkan bersama Tokyo Verdy.
Belum mendapatkan informasi yang anda cari? silahkan ketik disini: