NOBARTV NEWS – Pengamat sepakbola Indonesia Kesit Budi Handoyo justru menyarankan agar Shin Tae-yong mendapatkan perpanjangan kontrak. Padahal, sang pelatih tengah menjadi sorotan usai rentetan buruk Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 kemarin.
Sebagaimana diketahui, beberapa waktu lalu, Timnas Indonesia asuhan Shin Tae-yong beraksi dalam dua laga penting bertajuk Kualifikasi Piala Dunia 2026. Di laga tersebut, Marc Anthony Klok dkk bertemu dengan Timnas Irak dan Timnas Filipina. Dua laga melawan Irak dan Filipina tersebut tersaji di kandang lawan.
Sayangnya, di dua pertandingan ini, skuad Garuda gagal mencatatkan hasil maksimal. Mereka hanya mendapatkan satu poin dari dua laga tersebut. Satu poin itu diraih ketika Timnas Indonesia melawan Filipina di Rizal Memorial Stadium. Melawan Daisuke Sato dkk, skuad Garuda ditahan imbang 1-1.
Sementara itu, dalam laga melawan Timnas Irak di Basra International Stadium, anak asuh Shin Tae-yong itu dipermalukan habis-habisan. Di hadapan puluhan ribu suporter tuan rumah, skuad Garuda dibantai dengan skor telak 5-1.
Hasil buruk ini pun tak pelak menjadi perhatian banyak orang. Netizen, pengamat, hingga PSSI memberikan komentarnya. Untuk PSSI, rencananya – Federasi Sepakbola Indonesia itu akan melakukan evaluasi terhadap seluruh pelatih Timnas Indonesia. Di dalamnya, tentu nama Shin Tae-yong juga termasuk. Selain Shin, pelatih Timnas Indonesia U-17 Bima Sakti juga turut dievaluasi. Evaluasi yang dilakukan PSSI tersebut berhubung dengan hasil buruk skuad Garuda di dua even terakhir. Pertama Shin Tae-yong di Kualifikasi Piala Dunia 2026 dan Bima Sakti di Piala Dunia U-17 2023.
“Siang ini saya rapat bersama teman-teman Komite Eksekutif (Exco) PSSI. Kami membahas persiapan Timnas untuk beberapa kejuaraan Asia tahun depan,” tulis Erick Thohir di laman instagramnya.
“Exco dalam waktu dekat ini juga akan memanggil semua pelatih. Untuk mengevaluasi laga Timnas di beberapa pertandingan terakhir,” ucapnya memungkasi.
Namun lucunya, di tengah-tengah rencana evaluasi terhadap kinerja Shin Tae-yong itu, muncul sebuah komentar menarik dari salah satu pengamat sepakbola Indonesia Kesit Budi Handoyo. Menurutnya, Shin Tae-yong sudah memberikan warna positif dalam sepakbola Indonesia. Ia juga dianggap sukses mengorbitkan pemain-pemain muda. Hal itu, kata Kesit jarang dilakukan pelatih Timnas Indonesia lainnya.
“Secara prestasi, atau gelar juara, STY memang belum memberi apa-apa. Namun, ia juga membawa satu hal positif. Ia mengorbitkan pemain-pemain muda ke Timnas Indonesia. Inilah keberanian STY yang jarang dilakukan pelatih timnas lainnya,” ucap Kesit.
Oleh karena itu, Kesit berharap PSSI untuk memberikan kontrak tambahan kepadanya.
“Coba PSSI lebih konsisten lagi dalam memberdayakan pelatih yang dikontrak dan lebih percaya dengan proses,” ucapnya menambahkan.
“Federasi harus jelas dan tegas soal target STY. Jangan digantung. Parameternya pun harus konkret.”
“Semua harus jelas agar masyarakat nggak lagi bertanya-tanya. Misal, targetnya adalah maju sampai putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, atau mau menyiapkan tim untuk berapa tahun ke depan,” ucapnya memungkasi.
Belum mendapatkan informasi yang anda cari? silahkan ketik disini: