NOBARTV NEWS – Dua nasib pemain keturunan Welber Jardim dan Amar Rayhan Brkic menjadi pertanyaan usai skuad Garuda gagal di Piala Dunia U-17 2023.
Seperti yang diketahui, Timnas Indonesia U-17 dipastikan gagal melaju ke fase knock-out Piala Dunia U-17 2023. Bertindak sebagai tuan rumah, anak asuh Bima Sakti itu tersingkir lebih awal dan gagal melaju ke babak 16 besar.
Di laga terakhir fase grup, Welber Jardim dkk dikalahkan oleh Timnas Maroko U-17 dengan skor cukup besar 1-3. Hasil tersebut membuat Timnas Indonesia U-17 cuma mendapatkan dua poin dari dua laga imbang sebelumnya. Diketahui, dalam laga melawan Ekuador U-17 dan Panama U-17, anak asuh Bima Sakti itu selalu bermain imbang 1-1.
Hasil itu pun membuat skuad Garuda Asia finis di peringkat ketiga klasemen akhir grup A. Sementara itu, Ekuador U-17 dan Maroko U-17 berhak melaju ke fase knock-out atau babak 16 besar.
Kini, para pemain Timnas Indonesia U-17 pun sudah dibubarkan. Mereka cuma bisa menjadi penonton di laga-laga 16 besar Piala Dunia U-17. Dan di saat para pemain kembali ke klubnya masing-masing, hal yang sama juga dilakukan oleh dua pemain keturunan yakni Welber Jardim dan Amar Rayhan Brkic. Keduanya akan kembali ke klub yang dibelanya. Welber pulang ke Brasil untuk kembali ke Sao Paulo FC U-17 dan Amar Rayhan Brkic ke Jerman untuk TSG Hoffenheim U-17.
Kedua pemain ini memang sengaja didaftarkan PSSI dan Timnas Indonesia U-17 di Piala Dunia U-17 2023. Keduanya dianggap layak untuk dijadikan sebagai bagian dari skuad Garuda di even tersebut. Sayangnya, kendati keduanya sudah dimasukkan, Timnas Indonesia U-17 gagal melangkah lebih jauh.
Lantas, setelah Timnas Indonesia U-17 tersingkir, bagaimana nasib kedua pemain keturunan ini?
Diketahui, Welber Jardim adalah pemain keturunan Brasil yang memiliki paspor Indonesia. Oleh karenanya, ia berhak membela Timnas Indonesia U-17. Akan tetapi, Welber memiliki ayah yang juga berasal dari Brasil. Maka daripada itu, di masa yang akan datang, jika Timnas Brasil menaruh minat kepadanya, maka pemain yang berposisi sebagai fullback kanan ini boleh memperkuat skuad Selecao.
Begitupun dengan Amar Rayhan Brkic. Sama-sama memiliki paspor Indonesia, ayah Amar Brkic merupakan pria keturunan Jerman-Bosnia. Di masa depan, Amar mempunyai pilihan yang lebih luas untuk memperkuat negara mana yang diinginkannya. Ia boleh membela Timnas Indonesia, bisa juga memperkuat Timnas Jerman bahkan diperbolehkan untuk tampil dengan Timnas Bosnia. Namun demikian, hal itu bisa tercapai jika ia diberi kesempatan dan Amar sudah menentukan kewarganegaraan di kala ia sudah berusia matang.
Namun demikian, terlepas dari keinginan kedua pemain tersebut, PSSI sedini mungkin sudah mengungkapkan keinginannya terkait dua nama tersebut. Ketua umum PSSI Erick Thohir berharap keduanya mau menjadi bagian dari skuad Garuda di masa mendatang. Sebab katanya, Welber Jardim dan Amar Rayhan Brkic masuk dalam kategori pemain jangka panjang Timnas Indonesia.
“Saya tidak tahu. Tergantung mereka. Kami berharap keduanya menjadi bagian dari jangka panjang,” kata Erick Thohir.
Belum mendapatkan informasi yang anda cari? silahkan ketik disini: