NOBARTV NEWS – Jumlah penonton untuk fase grup Piala Dunia U-17 2023 sejauh ini tembus angka 400 ribu orang. Jumlah tersebut jauh lebih besar dibandingkan dengan total keseluruhan laga untuk edisi sebelumnya (Piala Dunia U-17 2019).
Seperti yang diketahui, pada tahun 2019 lalu – tepatnya pada tanggal 26 Oktober hingga 17 November 2019, Brasil menyelenggarakan even akbar bertajuk Piala Dunia U-17 2019. Di even ini, sang tuan rumah sukses keluar sebagai juara. Gelar juara tersebut didapatkan tim Samba Muda usai menumpas Meksiko U-17 dengan skor akhir 1-2.
Dua gol yang masing-masing dicetak oleh Kaio Jorge dan Lázaro Vinícius Marques itu membuat Brasil resmi meraih titel ke-empatnya sepanjang sejarah Piala Dunia U-17 digelar.
Namun sayangnya, dari segi penyelenggaraan, Brasil gagal menarik perhatian banyak orang untuk menonton even tersebut. Tercatat, sepanjang pelaksanaan even Piala Dunia U-17 2019, jumlah total penonton yang menyaksikan pertandingan secara langsung adalah 174.603 orang. Artinya, dalam 52 laga yang dimainkan, jumlah rata-rata penonton yakni 3.358 orang.
Sementara itu, pada edisi berikutnya yang kini digelar di Indonesia, jumlah penonton yang hadir jauh lebih banyak. Bahkan, untuk fase grup yang belum selesai digelar, jumlah penonton Piala Dunia U-17 2023 sudah menyentuh angka 400 ribu orang. Angka tersebut bisa bertambah dengan beberapa pertandingan di sisa grup serta laga-laga berikutnya di fase knock-out hingga partai puncak (final).
Kabar menggembirakan ini disampaikan langsung oleh Head of Marketing and Commercial Piala Dunia U-17 2023, Marsal Masita lewat rilisan laporan terbarunya.
“Tercatat sudah 400 ribu orang yang menonton pertandingan turnamen tersebut secara langsung di stadion,” kata Masita Jumat kemarin (17/11).
Untuk jumlah penonton yang menyaksikan pertandingan tersebut, kebanyakan dari mereka berbondong-bondong ketika laga digelar di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya. Hal ini cukup wajar karena di stadion ini, seluruh laga Timnas Indonesia U-17 di fase grup digelar.
“Padahal ini bukan Piala Dunia senior, juga bukan Piala Dunia U-20,” ujarnya menambahkan.
“Kita harus bangga, Surabaya memberikan kontribusi terbesar dari 400 ribu tersebut. Angka ini terus meningkat karena masih ada pertandingan grup yang belum dimainkan,” tegasnya lagi.
Lebih lanjut, Masita berharap untuk laga-laga berikutnya, para penonton akan datang berbondong-bondong ke stadion. Terkhusus ketika nanti pertandingan sudah memasuki fase knock-out.
“Kami berharap animo penonton terus ada karena ingin melihat aksi-aksi semua tim U-17 dari seluruh dunia. Kami percaya angkanya tidak akan turun di pertandingan 16 besar hingga partai puncak,” katanya memungkasi.
Belum mendapatkan informasi yang anda cari? silahkan ketik disini: