NOBARTV NEWS – Beberapa waktu lalu sempat viral sebuah video Panpel pertandingan Persib Bandung yang mencopot bendera Palestina di dalam stadion. Dan kini, setelah video viral tersebut tersebar ke mana-mana, Erick Thohir selaku Ketua Umum PSSI memastikan kalau bendera tersebut (Palestina) boleh dikibarkan.
Sebagaimana diketahui, gejolak perang yang terjadi di timur tengah – antara pasukan Hamas dengan tentara Israel masih menyita perhatian banyak orang. Bagaimana tidak, sebanyak 9 ribu lebih masyarakat Palestina syahid akibat gempuran tanpa henti yang dilakukan Israel.
Mirisnya lagi, banyak dari para korban invasi Israel tersebut adalah anak-anak dan wanita. Namun sampai saat ini, Israel belum ingin menarik pasukannya dan selesai melakukan gempuran demi gempuran ke negara asal timur tengah itu.
Kondisi tersebut membuat banyak pihak prihatin. Pemimpin negara, tokoh agama, hingga merembes ke rakyat biasa dan juga suporter sepak bola. Di dalam stadion, jamak kita temukan banner dukungan kepada para korban yang disuarakan oleh suporter sepakbola. Seperti fans Celtic misalnya.
Pada 26 Oktober lalu, fans garis keras Celtic Green Brigade mengibarkan bendera Palestina ketika tim asal Skotlandia itu menjamu Atletico Madrid di Liga Champions Eropa. Padahal, beberapa waktu sebelumnya, manajemen Celtic telah memberikan himbauan kepada fans agar fokus mendukung klub tanpa embel-embel dukungan lain. Namun fans fanatik tersebut bersikeras untuk melakukan hal tersebut (mengibarkan bendera Palestina).
Sementara itu, di Indonesia, pada pagelaran Liga 1 beberapa waktu lalu, seorang Panpel pertandingan melakukan pencopotan bendera Palestina. Pencopotan itu dilakukan ketika Persib Bandung tengah menjamu PSS Sleman dalam lanjutan Liga 1 28 Oktober lalu. Sempat terjadi perdebatan antara suporter yang sengaja menaruh bendera tersebut dengan pihak Panpel. Hingga pada akhirnya, bendera tersebut tetap dicabut dari tempatnya.
Video pencopotan bendera Palestina tersebut kemudian viral di media sosial. Beragam komentar muncul. Mayoritas netizen merasa miris karena sikap Panpel.
Petugas mencabut bendera Palestina yang terpasang di pagar tribun Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) saat pertandingan lanjutan Liga 1 antara Persib Bandung melawan PSS Sleman, Sabtu (28/10/2023).
📹: vt/papabintangpb
–#YOGYASantuy #FreePalestine pic.twitter.com/1rFyGcG1oq— Yogya Santuy (@yogyasantuy) October 31, 2023
Hingga akhirnya, tak lama berselang, PSSI mengeluarkan sebuah pernyataan terkait keberadaan bendera Palestina di Liga dan umumnya di pertandingan sepakbola di Indonesia. Lewat laman resmi PSSI, Erick Thohir memastikan kalau bendera Palestina boleh dikibarkan di pertandingan-pertandingan sepak bola di Indonesia.
“FIFA menghargai kebebasan berekspresi. Apalagi pada perlindungan HAM dan kemanusiaan. Ini terutama dalam konteks pengibaran bendera Palestina. Jadi PSSI dalam hal ini menegaskan tidak ada pelarangan apalagi sanksi,” kata Erick Thohir.
Lebih lanjut, kata Erick lagi, ia turut menyoroti denda yang didapatkan Persiraja Banda Aceh karena salah satu suporternya kibarkan bendera Palestina. Dalam hal itu, denda yang didapatkan Persiraja bukan karena bendera Palestina tersebut dikabarkan. Namun karena oknum suporter itu mengibarkan bendera sembari masuk ke dalam stadion (pitch invasion).
“Jadi tegas yang terjadi di Persiraja bukan karena ada suporter mengibarkan bendera Palestina tapi soal suporter yang melakukan pitch invasion yang hal itu tidak diperkenankan. Apalagi kita sangat ketat menerapkan standar keamanan di lapangan seusai peristiwa Kanjuruhan,” pungkas pria yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN itu.
Belum mendapatkan informasi yang anda cari? silahkan ketik disini: