NOBARTV NEWS – Bima Sakti memberikan tugas khusus kepada Frank Wormuth dan Indra Sjafri selama pagelaran Piala Dunia U-17 2023.
Seperti yang diketahui, tinggal menunggu hari lagi, skuad Garuda akan tampil di even akbar bertajuk Piala Dunia U-17 2023. Tergabung dalam grup A, anak asuh Bima Sakti itu akan berhadapan dengan Timnas Ekuador U-17, Timnas Maroko U-17, dan Timnas Panama U-17.
Guna tampil di ajang ini, para pemain sejak beberapa bulan lalu telah melakukan pemusatan latihan yang dipimpin langsung oleh Bima Sakti. Tidak hanya itu saja, PSSI juga telah menggelar seleksi di berbagai kota se-Indonesia. Puncak dari pemusatan latihan tersebut adalah dilakukan di negara Eropa Jerman.
Tidak sekadar pemusatan latihan saja, di Jerman, Arkhan Kaka dkk diketahui mengikuti beberapa laga uji coba. Tercatat, skuad Garuda Asia telah berhadapan dengan tujuh tim berbeda – yang di mana dari tujuh laga itu mereka hanya mencatatkan dua kemenangan saja.
Dan kini, para pemain yang sempat mengikuti pemusatan latihan tersebut sudah berada di Indonesia. Bahkan, pada hari ini, PSSI telah mengumumkan daftar 21 pemain yang akan tampil di ajang Piala Dunia U-17 2023.
Menariknya, pada hari Selasa kemarin (31/10), Bima Sakti menyebut dirinya masih akan mengandalkan Frank Wormuth dan Indra Sjafri. Sekadar diketahui, Frank adalah konsultan pelatih Timnas Indonesia U-17 yang ditunjuk oleh PSSI beberapa waktu lalu untuk menemani Bima. Sama halnya dengan Indra, walaupun eks pelatih Bali United itu kini bertugas sebagai pelatih Timnas Indonesia U-20, namun dirinya juga diminta untuk menemani Bima di Piala Dunia U-17 2023.
Kemarin, Bima telah memastikan satu tugas baru bagi dua pembantunya itu. Frank dan Indra telah diberikan mandat oleh Bima sebagai pembaca data dan penyusun startegi untuk Timnas Indonesia U-17.
“Kita libatkan coach Frank Wormuth serta coach Indra Sjafri untuk membaca data tersebut dan menyusun strategi dalam laga nanti,” kata Bima Sakti.
Lebih lanjut, kata Bima lagi, tujuh laga uji coba di Jerman sebelumnya merupakan masukan dari Frank Wormuth. Jadi, ada alasan taktikal mengapa Timnas Indonesia U-17 dipertemukan dengan tim-tim seperti Paderborn Youth U-17 hingga tim kuat seperti FSV Mainz U-17.
“Ini sesuai masukan dari Coach Frank yang sudah memilih lawan mana yang dihadapi Timnas U-17 di Jerman beberapa waktu lalu. Tim yang dipilih sesuai dengan kebutuhan latihan tim,” terangnya lagi.
Adapun terkait kondisi timnya saat ini, Bima menyebut anak asuhnya dalam keadaan fokus dan siap untuk bertempur.
“Mereka semua fokus pada Piala Dunia ini dan ini merupakan kesempatan langka bagi mereka, mungkin sekali seumur hidup. Mereka tidak terbebani dengan target tapi berupaya memberikan yang terbaik,” pungkas sang pelatih.
Belum mendapatkan informasi yang anda cari? silahkan ketik disini: