NOBARTV NEWS – Shin Tae-yong membawa beberapa striker andalannya untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026 mendatang. Lantas, bagaimana performa para lini depan yang mendapatkan kepercayaan untuk tampil di even besar itu? Siapa pemain yang sejauh ini paling menjanjikan?
Seperti yang diketahui, beberapa waktu lalu, Shin resmi memanggil 26 pemain untuk tampil di ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia ronde pertama. Di ronde pertama itu, skuad Garuda Indonesia akan berjumpa dengan Timnas Brunei Darussalam dalam dua pertandingan (leg).
Leg pertama akan berlangsung di Indonesia – tepatnya di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Jakarta pada Kamis 14 Oktober mendatang. Sementara leg kedua, laga penentuan untuk lolos ke ronde kedua ini akan digelar di markas Brunei yakni Stadion Hasanal Bolkiah.
Pemenang dari ronde pertama antara Indonesia versus Brunei Darussalam otomatis tergabung di grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia ronde kedua. Di grup F tersebut sudah menanti beberapa tim kuat seperti Timnas Irak, Timnas Vietnam, dan Timnas Filipina.
Oleh karenanya, sadar akan pentingnya laga ini, Shin memanggil 26 pemain terbaiknya untuk bergabung. Di mana, 8 di antaranya merupakan pemain abroad yang salah satunya adalah sang striker muda Rafael Struick. Untuk menjadi striker utama di laga kontra Brunei tersebut, penyerang muda milik ADO Den Haag ini akan bersaing dengan pemain lokal. Sebab tak bisa dipungkiri, lini depan menjadi salah satu aspek yang paling disorot di laga Indonesia kontra Brunei nanti.
Lalu, siapa saja striker yang mendapat panggilan itu? Bagaimana rekam jejaknya di musim ini? Siapa yang paling unggul di antara yang lain? Berikut daftarnya:
1. Hokky Caraka
Musim ini Hokky Caraka sudah tampil dalam 23 pertandingan bersama klubnya PSS Sleman. Dalam 13 pertandingan tersebut, Hokky baru mengemas 2 gol dan 1 assist saja. Meskipun demikian, ia menjadi salah satu pemain baru yang mendapatkan panggilan ketika beberapa rekannya yang lain mengalami cedera.
2. Rafael Struick
Sepanjang musim ini, Rafael hanya dimainkan sebanyak tiga kali oleh pelatih ADO Den Haag di ajang Eerste Divisie. Di tiga pertandingan itupun Rafael hanya bermain selama beberapa menit saja. Alhasil, ia belum bisa berbicara banyak dari tiga laga yang sudah dimainkannya itu.
3. Dendy Sulistyawan
13 pertandingan sudah dimainkan Dendy Sulistyawan di ajang BRI Liga 1 musim ini. Tapi sayangnya, punggawa Bhayangkara FC ini tak sekalipun pernah membuat gol dari 13 laga itu. Dendy cuma bisa membuat satu assist saja dari 13 laga itu.
4. Ramadhan Sananta
Hanya Ramadhan Sananta yang cukup tampil bagus bersama klub yang dibelanya. Stiker Persis Solo itu sudah membuat 5 gol dari 11 pertandingan yang dimainkan.
5. Dimas Drajad
Sama seperti striker lokal lainnya, Dimas juga belum mampu mengemas satu gol pun di ajang Liga 1 musim ini. Dimas cuma bisa mengemas dua assist dari 9 pertandingannya bersama Persikabo 1973.
Belum mendapatkan informasi yang anda cari? silahkan ketik disini:
Sananta paling gacor
Lini depan darah muda
Semoga terus konsisten