NOBARTV NEWS – Beberapa waktu lalu, Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengundang pemain keturunan Jay Idzes untuk datang ke Indonesia. Kedatangan pemain Venezia itu dalam rangka mengikuti proses naturalisasi tahap awal. Kemarin, Exco PSSI Arya Sinulingga mengungkapkan progres naturalisasi sang pemain.
Diketahui, PSSI tak henti-hentinya mencari pesepakbola keturunan di luar negeri. Setelah berhasil mengalihkan kewarganegaraan kepada lima pemain yakni Jordi Amat, Sandy Walsh, Shayne Pattynama, Ivar Jenner, dan Rafael Struick, PSSI kembali membidik wajah baru. Atas keinginan Shin, kini PSSI sedang melakukan proses naturalisasi untuk Jay Idzes.
Diprosesnya Jay Idzes sebagai WNI adalah untuk meningkatkan kualitas skuad Garuda di masa mendatang. Mengingat umur sang pemain masih cukup muda (23 tahun), Jay Idzes diharapakan mampu menjadi bintang Timnas Indonesia di masa mendatang. Selain itu, pesepakbola yang berposisi sebagai seorang gelandang ini juga diharapkan bisa tampil di Piala Asia 2023 yang akan digelar di Qatar tahun depan.
Di even sepakbola terbesar di benua Asia itu, skuad Garuda tergabung dalam grup D bersama tiga kontestan lainnya seperti Timnas Jepang, Timnas Irak, dan Timnas Vietnam.
Ketum PSSI, Erick Thohir baru saja mengundang bek tengah yang saat ini bermain untuk Venezia, Jay Idzes (23/CB) ke Indonesia.
Jay infonya akan segera dinaturalisasi dan diproyeksi sebagai pemain Timnas Indonesia. pic.twitter.com/wj99Uc1hg5
— 𝙄𝘿𝙎 (@indosupporter) September 6, 2023
Selain Idzes, masih banyak sekali pemain keturunan lain yang ingin memperkuat Timnas Indonesia. Hanya saja, mereka baru bisa menjadi bagian dari skuad Garuda dengan persetujuan sang pelatih. Dan dalam hal ini, Idzes dinaturalisasi atas restu dari Shin Tae-yong.
Terkait proses naturalisasi Jay Idzes tersebut, salah satu anggota Exco PSSI Arya Sinulingga mengungkapkan progresnya. Hal itu disampaikan Arya usai mengikuti simposium yang digelar Presidium Nasional Suporter Sepak Bola Indonesia (PN-SSI) di Royal Kuningan Hotel Minggu kemarin.
“Kemarin sudah beres dari kedubesnya, Belanda, kemudian dari rekomendasi Kemenpora, sekarang masuk ke Kemenhumkam,” kata Arya Sinulingga.
“Mudahan-mudahan habis ini urusan kewarganegaraan,” tambah pria yang juga menjabat sebagai staf khusus Menteri BUMN itu.
“Setelah itu masuk ke Mensesneg, masuk ke Presiden, diusulkan ke DPR, ketika DPR biasanya ada sidang, bisa online, Komisi X dan III, setelah itu Paripurna DPR, dilihat lagi jadwal Paripurna DRP kapan, akan kami sesuaikan.”
Terkait kriteria pemain yang akan dinaturalisasi, Arya juga mengungkapkan prosedurnya di kesempatan tersebut.
“Kami biasanya ada data nih. Kami beritahu ke pelatih nih. Pelatih lihat mana yang memang dibutuhkannya,” terang Arya.
“Biasanya dia (pelatih) akan beritahu yang ini, yang ini, yang ini, misalnya. Setelah itu kami proses, baru kita bernegoisasi dengan pemainnya.”
“Apakah lewat agennya atau lewat keluarganya. Mana yang paling dekat, itu yang kami lakukan,” pungkasnya.
Belum mendapatkan informasi yang anda cari? silahkan ketik disini:
Semoga prosesnya bisa dipercepat
Semoga bisa cepat selesai
Piala asia harus sudah siap