NOBARTV NEWS – Pratama Arhan disebut-sebut akan hijrah ke klub kasta tertinggi Liga Korea Selatan Suwon FC. Lantas, berapa kisaran gaji yang akan didapatkan oleh eks pemain PSIS Semarang itu jika rumor tersebut benar-benar terjadi?
Diketahui, saat ini, Arhan tengah berkarier di Liga Jepang – tepatnya di divisi kedua yang dikenal dengan sebutan J2 League. Klub yang dibela oleh fullback sayap Timnas Indonesia itu adalah Tokyo Verdy. Arhan sendiri telah membela Verdy sejak musim lalu. Berarti, ini merupakan musim kedua bagi Arhan untuk membela klub yang bermarkas di Ajinomoto Stadium itu.
Sayangnya, selama berada di Verdy, Arhan sangat jarang mendapatkan kesempatan untuk bermain. Jarangnya menit bermain itu dialami Arhan sejak musim lalu hingga kini.
Mirisnya lagi, untuk masuk ke dalam daftar pemain cadangan pun sangat sulit bagi pemain berlabel Timnas Indonesia itu. Arhan tak ubahnya seperti alat marketing bagi klub Jepang itu.
Dan kini, disebutkan bahwa Arhan akan segera meninggalkan klub tersebut. Rumor itu disebutkan pertama kali oleh sebuah media asal Korea Selatan Sport Chosun. Dalam keterangannya, Sport Chosun menyebut kalau klub kasta tertinggi Liga Korea Selatan (K League 1) Suwon FC tengah meminatinya.
“Suwon FC sangat dekat untuk mendatangkan pemain Timnas Indonesia Pratama Arhan. Jajaran manajemen sudah menjalin kesepakatan dengan Arhan, yang free agent, detailnya akan segera difinalisasi,” tulis Sport Chosun dalam pemberitaannya.
“Arhan masih 21 tahun tapi sudah tampil 31 kali di level internasional (Timnas Indonesia). Dia juga dipilih AFC sebagai pemain yang patut dinantikan penampilannya pada 2023,” tulis Sport Chosun lagi.
“Suwon berencana mendatangkan Arhan demi dua hal sekaligus yakni untuk kebutuhan marketing dan kemampuannya,” tutup media itu.
Sementara itu, salah satu pengamat sepakbola asal Australia Ben Griffis menyebut bahwa minatnya Suwon kepada Arhan didasari atas motif marketing saja. Singkatnya, Suwon disebut Ben sedang menjadikan Arhan sebagai alat marketing demi melebarkan pasarannya ke wilayah Asia Tenggara – khususnya Indonesia.
“Bagaimana jika Arhan hanya sekedar alat pemasaran seumur hidupnya,” cuit Ben Griffis melalui akun Twitter-nya.
“Suwon FC selangkah lebih maju dari Verdy. Saya tahu dia punya potensi tapi pada dasarnya dia tidak bermain sepakbola di klub sejak pindah ke Verdy yang 100% akan merugikan perkembangan pemain muda.”
Terlepas dari itu, sebagai seorang pesepakbola profesional, jika rumor kepindahan ini benar-benar terjadi, maka Arhan tetap akan mendapatkan haknya berupa gaji. Ya, meskipun nantinya Arhan datang (ke Suwon) namun ia tak terpakai, namun sang pemain akan tetap mendapatkan haknya tersebut.
Dilansir dari Korean Times, rata-rata pemain sepakbola di kasta tertinggi Liga Korea Selatan mendapat gaji sebesar 282,1 juta won (sekira Rp3,2 miliar). Adapun untuk pemain lokal yang berlaga di sana (K League 1), rata-rata mereka mendapatkan gaji sebesar Rp2,6 miliar per musim. Sedangkan pemain asing, mereka kemungkinan mendapatkan gaji hingga 862,7 juta atau sekira Rp10 miliar. Dengan demikian, jika diambil rata, kemungkinan besar gaji yang akan didapatkan oleh Arhan adalah kurang lebih 5 miliar rupiah permusim. Jumlah tersebut bisa bertambah seiring dengan performa sang pemain.
Belum mendapatkan informasi yang anda cari? silahkan ketik disini: