NOBARTV NEWS – Dalam acara PSSI dengan tajuk Partner Summit yang digelar pada Selasa (26/9) hingga Rabu (27/9) di Jakarta Selatan kemarin, Ketua Umum PSSI Erick Thohir menyebut Timnas Indonesia mendapat belasan sponsor baru. Nilai sponsor yang akan digunakan sebagai dana operasional Timnas Indonesia itu mencapai 250 miliar rupiah.
Diketahui, seperti yang disebutkan dalam paragraf pembuka tadi, PSSI telah mengadakan sebuah acara bertajuk Partner Summit di Hotel JW Marriot, Jakarta Selatan. Dalam acara tersebut, Ketua Umum PSSI Erick Thohir hadir sebagai tokoh utama. Acara ini sendiri digelar untuk menggaet sponsor terkait keberlangsungan kegiatan skuad Timnas Indonesia. Baik itu untuk tim senior maupun junior.
Kabar baiknya, lewat acara ini, PSSI berhasil mengikat kerjasama dengan belasan sponsor yang berasal dari berbagai elemen. Sponsor-sponsor tersebut berasal dari perusahaan tambang, perusahaan telekomunikasi, rumah sakit, dan lain sebagainya.
Belasan sponsor tersebut akan mengikat kerjasama dengan PSSI selama kurun waktu selama satu tahun ke depan. Dengan demikian, segala kegiatan Timnas Indonesia di berbagai kelompok umur akan dibiayai oleh dana yang bersumber dari belasan sponsor ini. Maka daripada itu, mengingat dana ini cukup besar, maka PSSI akan melakukan audit untuk mempertanggung jawabkan pengelolaan dananya – baik untuk sumber maupun tujuan penggunaan.
“Sebenarnya kan ini (PSSI Partner Summit) seremoni saja,” terang Ketua Umum PSSI Erick Thohir kepada para wartawan di Hotel JW Marriot Jakarta Selatan Rabu kemarin (27/9).
“Sebenarnya kerja sama sudah berlangsung beberapa bulan lalu, di mana nanti Desember kita ada audit keuangan untuk kita laporkan secara transparan,” lanjut pria yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN itu.
“Kurang lebih dana yang terkumpul mencapai Rp250 miliar,” terangnya lagi.
Lebih lanjut, kata Erick lagi, kegiatan dan terobosan PSSI ini dilakukan pihaknya sebagai wujud federasi demi membentuk skuad Timnas Indonesia yang lebih baik lagi.
“Ini pertama kali PSSI benar-benar serius. Tadi (kami) dapat pendanaan tidak hanya pihak swasta, tetapi juga pemerintah,” katanya.
“(Dana sponsor) ini untuk semua. Justru kan kemarin AFF U-19 perempuan dananya dari sini juga, kan kita tidak mungkin minta pemerintah terus,” ucapnya.
Erick menegaskan bahwa untuk membangun sebuah tim sepakbola yang baik, maka diperlukan dana tinggi untuk mencapai tujuannya tersebut.
“Jadi ya kita subsidi silang. Kan justru yang ingin kita pastikan bahwa pendanaan ini bisa terjaga dengan baik. Karena membangun sepak bola yang saya sampaikan tadi kan perlu dana tinggi,” pungkas mantan Presiden Inter Milan itu.
Belum mendapatkan informasi yang anda cari? silahkan ketik disini: