NOBARTV NEWS – FIFA memberikan dana hibah kepada PSSI dan Pemerintah RI untuk membangun training center Timnas Indonesia di IKN sebesar 85,6 miliar rupiah. Dana tersebut, kata Ketua Umum PSSI Erick Thohir adalah dana terbesar yang pernah dikeluarkan FIFA terhadap sebuah negara sepanjang sejarah.
Seperti yang diketahui, pada Jumat kemarin (22/9), Presiden RI Joko Widodo, Menpora RI Dito Ariotedjo, Ketua Umum PSSI Erick Thohir, beserta para stakeholder terkait melakukan kunjungan ke IKN (Ibukota Nusantara). Di kesempatan tersebut, selain meninjau pembangunan Istana baru yang akan menjadi pusat ibukota Indonesia, Joko Widodo selaku presiden RI juga melakukan peletakan batu pertama atau groundbreaking untuk training center Timnas Indonesia.
Untuk pembangunan training center yang disebut memiliki luas 34,5 hektar ini, sumber pembiayaannya berasal dari beberapa stakeholder terkait. Dua sumber yang disebutkan oleh Erick adalah APBN (Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara) dan dana bantuan dari Federasi Sepakbola Dunia atau FIFA.
Untuk FIFA, Erick menyebut Indonesia mendapat bantuan hibah sebesar 85,6 miliar rupiah. Adapun dari APBN sejumlah 90 miliar rupiah.
Menariknya, untuk dana hibah dari FIFA tersebut, Erick menyebutnya sebagai dana terbesar sepanjang sejarah yang pernah diberikan oleh Federasi Sepakbola Dunia itu kepada sebuah negara. Sebelum-sebelumnya, FIFA tak pernah merogoh kocek sebesar itu ketika memberikan dana kepada suatu negara terkait pembangunan training center atau sejenisnya. Hal yang lebih menarik lagi adalah dana hibah sebesar 85,6 miliar dari FIFA ini merupakan tahap pertama. Dengan demikian, bisa diartikan bahwa akan ada dana tambahan lain ketika tahap kedua nanti.
“FIFA sendiri pada tahap I ini membantu pendanaan kurang lebih Rp 85,6 miliar. Dan ini pertama kali FIFA memberikan hibah sebesar ini ke sebuah negara dan ini hibah terbesar yang diberikan ke sebuah negara,” kata Erick Thohir.
“Tentu ini cita-cita lama yang sudah ditunggu-tunggu oleh masyarakat pecinta sepak bola Indonesia, dimana kita akhirnya bisa membuat sejarah memiliki training center untuk timnas sepak bola Indonesia yang terpadu,” ujarnya menambahkan.
Lebih lanjut, kata Erick lagi, dibangunnya training center untuk Timnas Indonesia ini tak lepas dari dorongan serta kepercayaan Presiden RI Joko Widodo serta komitmen dari FIFA itu sendiri. Diharapkan, dengan adanya pembangunan training center tersebut, maka sepakbola Indonesia bisa lebih bersih serta berprestasi.
“Tentu ini tidak lain berkat dorongan dan kepercayaan Bapak Presiden serta komitmen dari FIFA sendiri melihat dari transformasi sepakbola Indonesia yang kita harapkan bisa bersih dan berprestasi,” pungkas eks Presiden Inter Milan itu.
Belum mendapatkan informasi yang anda cari? silahkan ketik disini: