NOBARTV NEWS – Terpanggilnya beberapa pemain ke TC Timnas Indonesia membuat para pelatih asing di Liga 1 merasa bangga akan hal itu. Sebelumnya, Bernardo Tavares (PSM Makassar) senang dengan terpanggilnya beberapa pemain Juku Eja. Kini, hal yang sama juga disampaikan oleh pelatih PSIS Semarang Gilbert Agius.
Seperti yang diketahui, di waktu dekat ini, Timnas Indonesia untuk dua kelompok umur akan tampil di ajang yang berbeda. Tim senior Indonesia akan berlaga di satu pertandingan bertajuk FIFA Matchday September 2023.
Untuk ajang ini, Shin Tae-yong melalui PSSI telah memanggil 24 pemain untuk mengikuti pemusatan latihan. Pemusatan latihan tersebut akan dilaksanakan pada 4 September mendatang sedangkan pertandingan akan disajikan di tanggal 8. Pertandingan ini sendiri akan dimainkan melawan Timnas Turkmenistan di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya.
Selain FIFA Matchday, Timnas Indonesia U-23 juga akan tampil di even Kualifikasi Piala Asia U-23 2023. Untuk Kualifikasi Piala Asia U-23 tersebut, Ramadhan Sananta dkk tergabung dalam grup K bersama Timnas Turkmenistan U-23 dan Timnas Taiwan U-23. Untuk pelaksanaannya, laga Kualifikasi Piala Asia U-23 2023 grup K akan dimainkan pada tanggal 6 – 12 September di Stadion Manahan Solo Jawa Tengah. Untuk dua laga di babak kualifikasi ini, STY memanggil 27 pemain.
Berarti, dari dua kelompok umur tersebut, Shin dipastikan memanggil 51 pemain yang berbeda. 10 dari 51 nama itu merupakan pemain abroad dan sisanya yakni 41 punggawa merupakan pemain yang tersebar di beberapa klub Liga 1.
Oleh karena itu, beberapa klub bahkan diminta untuk melepas lebih dari satu pemain. Seperti PSM Makassar misalnya. Klub asal Sulawesi Selatan itu menyumbang tiga pemain untuk tim senior seperti Reza Arya, Yance Sayuri, dan Yakob Sayuri. Sedangkan untuk Timnas U-23, Bernardo Tavares melepas Dzaky Asraf dan Victor Dethan.
Pemanggilan banyak pemain dari PSM itu membuat sang pelatih Bernardo Tavares merasa bangga. Tak hanya ia saja, pelatih PSIS Semarang yaitu Gilbert Agius juga merasakan hal yang sama. Pelatih berpaspor Malta itu merasa bahagia karena beberapa pemainnya dipanggil untuk membela negaranya. Terlebih, salah satu pemain PSIS yakni Wahyu Prasetyo merupakan satu dari tiga pemain anyar yang mendapat panggilan itu.
“Saya senang dengan pemanggilan para pemain ke Timnas. Pemain punya kesempatan untuk membela negaranya,” kata Gilbert Agius.
“Terkhusus kepada Wahyu Prasetyo yang pertama kali buat dia (ke Timnas),” ucapnya menambahkan.
“Itu juga membuat saya sangat bangga terhadapnya. Saya rasa dia pantas mendapat panggilan Timnas karena di klub dia melakukan yang terbaik. Bagi saya, saya sangat senang.”
Lebih lanjut, kata sang pelatih, para pemainnya itu bakal meninggalkan klub usai PSIS Semarang jumpa Bali United dalam pekan ke-11 BRI Liga 1 musim ini.
“Lawan Bali United semua pemain bisa tampil kecuali Adi Satryo yang masih menjalani sanksi. Wahyu Prastetyo, Dewangga, dan Gali Freitas akan meninggalkan tim setelah lawan Bali United,” pungkasnya.
Belum mendapatkan informasi yang anda cari? silahkan ketik disini: