NOBARTV NEWS – Bali United rela melepas pemain mudanya Kadek Arel ke Timnas Indonesia U-23. Padahal, sang pemain sedang sangat diandalkan di kompetisi Liga 1 musim ini.
Seperti yang diketahui, Selasa (8/8) lalu, Shin Tae-yong melalui PSSI telah memanggil 23 pemain untuk mengikuti pemusatan latihan jelang tampil di ajang Piala AFF U-23 2023. Direncanakan, setelah pemanggilan tersebut dilakukan, ke-23 pemain itu sudah bergabung dan memulai latihan perdananya pada Kamis (10/8) atau dua hari sesudahnya.
Tapi sayangnya, di hari pertama pemusatan latihan, ternyata pemain yang sudah bergabung hanya 17 orang saja. Sementara 6 sisanya masih ditahan oleh klubnya masing-masing. Saat itu, dua pemain PSIS Semarang Alfeandra Dewangga dan Adisatryo sedang mengalami cedera sehingga keduanya masih ditahan oleh klub berjuluk Laskar Mahesa Jenar itu.
Adapun Beckham Putra, kabarnya Persib masih membutuhkan jasa sang pemain untuk beberapa laga Maung Bandung ke depan. Rizky Ridho (Persija Jakarta) dan Dzaky Asraf (PSM Makassar) dengan sengaja masih ditahan oleh pelatihnya masing-masing. Sementara satu pemain lainnya yakni Kadek Arel juga tengah ditahan untuk saat itu.
Akan tetapi, meskipun belum semuanya, satu persatu pemain yang sempat ditahan kini sudah bergabung. Beckham Putra sudah berada di pemusatan latihan tersebut. Diiringi dengan Dewangga yang tiba pada Sabtu (12/8) kemarin. Selain Beckham Putra dan Dewangga, Bali United juga telah memberangkatkan bek andalannya Kadek Arel ke pemusatan latihan tersebut.
Padahal, jika diamati lebih teliti, Kadek saat ini merupakan andalan bagi klub yang bermarkas di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar itu. Dalam delapan pertandingan awal Bali United di musim 2023-2024 ini, pemilik nama lengkap
I Kadek Arel Priyatna tersebut selalu dipasang sebagai starter. Sekadar diketahui, umur Kadek saat ini baru 18 tahun saja. Namun karena panggilan dari Timnas Indonesia U-23, dengan legowo, Bali United ikhlas memberangkatkan bek tengah andalannya itu.
Dalam keterangannya, Kadek mengaku sangat bersyukur dengan kembalinya ia ke tim nasional. Ia bersiap dan berjanji untuk memberikan penampilan maksimal untuk skuad Garuda.
“Pasti sangat senang dan sangat bersyukur ya karena bisa kembali ke Timnas. Tentu ini menjadi tantangan bagi saya untuk bisa memberikan yang maksimal untuk negara,” kata Kadek Arel.
Kembalinya Kadek Arel ke Timnas Indonesia tak lepas dari regulasi baru di BRI Liga 1 musim ini. Di mana, setiap tim wajib untuk memainkan pemain dengan usia maksimal 22 tahun sebagai starter selama 45 menit. Berkat itulah, penampilan Kadek terpantau oleh Shin dan ia pada akhirnya kembali ke Timnas Indonesia.
“Predikat seperti itu hanya bonus buat saya. Yang penting, bagaimana saya bisa bermain dan membawa Bali United meraih kemenangan. Soal regulasi tentu sangat membantu sekali karena saya lebih ada kesempatan untuk terus bermain dan mendapatkan jam terbang,” ucapnya memungkasi.
Belum mendapatkan informasi yang anda cari? silahkan ketik disini:
Masih punya stok pemain