NOBARTV NEWS – Bek Timnas Argentina menceritakan pengalamannya ketika bertemu dengan Indonesia di FIFA Matchday Juni kemarin. Sang pemain menyoroti lemparan (throw in) Arhan yang menurutnya cukup berbahaya.
Sebagaimana diketahui, beberapa waktu lalu, Timnas Indonesia dan Argentina bertemu dalam sebuah pertandingan bertajuk FIFA Matchday Juni 2023. Sebelum duel antara tim asal Asia dan Amerika Latin ini tersaji, kedua tim baik Timnas Indonesia maupun Argentina sudah memainkan laga lain bertajuk FIFA Matchday juga.
Di laga awalnya, skuad Garuda berhadapan dengan Timnas Palestina di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya pada 14 Juni 2023. Di laha ini, skuad Timnas Indonesia ditahan imbang 0-0 oleh tim asal timur tengah itu. Adapun Lionel Messi dkk, skuad berjuluk La Albiceleste itu berduel dengan Timnas Australia di Workers Stadium Beijing China pada 15 Juni. Untuk laga ini, anak asuh Lionel Scaloni itu menang dengan skor akhir 2-0. Salah satu dari dua gol yang bersarang ke gawang Australia dikemas oleh Lionel Messi.
Sayangnya, Messi, di Maria, dan Nicolas Otamendi tak dibawa ketika mereka datang ke Indonesia. Padahal, duel yang sudah dijadwalkan akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta itu sudah sangat dinanti-nantikan. Hingga pada akhirnya, tanpa kehadiran ketiganya, duel Indonesia versus Argentina tetap digelar seperti jadwal yang sudah dinantikan.
Menariknya, dalam laga tersebut, meskipun skuad Timnas Indonesia pada akhirnya dikalahkan 0-2, namun permainan anak asuh Shin Tae-yong itu mendapatkan pujian banyak orang. Sebab di laga ini, anak asuh Shin Tae-yong itu juga memberikan perlawanannya. Skuad Garuda beberapa kali melakukan serangan kepada gawang yang dijaga oleh Emiliano Martinez itu.
Salah dua serangan berbahaya diciptakan melalui Pratama Arhan. Bek sayap Tokyo Verdy itu kerap membuat repot lini belakang Argentina dengan lemparan ke dalamnya. Lewat ciri khasnya tersebut, si kulit bundar sering membuat Emiliano melakukan penyelamatan krusial.
Namun sayangnya, serangan-serangan yang dilakukan Arhan dan skuad Timnas Indonesia tak membuahkan hasil. Skuad Garuda tetap kalah dengan skor akhir 0-2.
Dan beberapa waktu lalu, bek Timnas Argentina German Pezzella menceritakan momen pertemuannya dengan anak asuh Shin Tae-yong itu. Hal tersebut ia ceritakan kepada La Liga dalam wawancara virtual.
“Ya, lemparan jauh Arhan cukup berbahaya karena jatuh di posisi yang sangat membahayakan lini belakang kami, Namun, apabila dilihat lebih lanjut lagi, lemparan tersebut sebenarnya bisa diatasi,” kata German Pazzella kepada La Liga.
“Dari kami, timnas Argentina juga sudah melakukan antisipasi untuk menghadapi kondisi tersebut. Namun, lemparan jauh tersebut sudah baik,” tutup pesepakbola dari klub Real Betis itu.
Belum mendapatkan informasi yang anda cari? silahkan ketik disini:
Bisa merepitkan lawan