Begini Kata PSSI Usai FIFA Inspeksi JIS

NOBARTV NEWS – Kemarin, FIFA melakukan inspeksi terhadap salah satu venue yang akan digunakan sebagai venue Piala Dunia U-17 2023 yaitu Jakarta Internasional Stadium. Usai inspeksi tersebut, PSSI memberikan komentarnya.

Sebagaimana diketahui, pada tahun ini, Indonesia akan menggelar sebuah even sepakbola akbar bertajuk Piala Dunia U-17 2023. Dikarenakan akan bertindak sebagai tuan rumah, maka Indonesia pun diminta untuk mempersiapkan dirinya baik dari segi infrastruktur maupun Sumber Daya Manusia (SDM).

Untuk infrastruktur, PSSI dikabarkan telah mengajukan 8 venue kepada FIFA sebagai venue untuk pertandingan tersebut. Enam stadion merupakan venue yang sudah disiapkan sejak Indonesia dinyatakan sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 (sudah dibatalkan dan digantikan oleh Argentina) dan dua stadion lainnya merupakan tambahan.

Enam stadion yang sudah sedia tersebut adalah Stadion Gelora Bung Karno Jakarta, Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar Bali, Stadion Manahan Solo, Stadion Jakabaring Palembang, Stadion Si Jalak Harupat, dam Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya. Adapun dua stadion tambahan adalah Jakarta Internasional Stadium dan Pakansari Bogor.

Walaupun enam stadion awal tersebut pernah diinspeksi FIFA sebelum digelarnya Piala Dunia U-20 beberapa waktu lalu, namun Federasi Sepakbola Dunia itu akan tetap mengirimkan perwakilannya untuk melakukan inspeksi. Termasuk dengan dua stadion baru itu.

Dan kemarin, pada Sabtu 29 Juli 2023, FIFA akhirnya melakukan inspeksi terhadap salah satu stadion yang dimaksud. Stadion tersebut adalah Jakarta Internasional Stadium. Berdasarkan keterangan yang bisa dihimpun dari berbagai sumber, inspeksi yang dilakukan FIFA pada JIS memakan waktu lebih dari tiga jam.

Proses inspeksi tersebut juga tertutup dan media tak diperkenankan untuk meliput. Dari hasil inspeksi yang dilakukan FIFA, Wakil Ketua Umum PSSI Ratu Tisha memberikan hasilnya – yang kemudian dirilis lewat laman resmi PSSI.

“Di surat juga disebutkan bahwa pemulihan perbaikan ini butuh waktu 8-10 pekan,” ucap Ratu Tisha di laman resmi PSSI Sabtu (29/07) kemarin.

“Menurut saya, ini inisiatif yang sangat baik dari FIFA,” tambah Tisha.

“Agar Indonesia bisa mempersiapkan JIS agar bisa digunakan untuk Piala Dunia U-17,” sambungnya lagi.

Terkait apa saja yang menjadi fokus FIFA dalam inspeksi tersebut, Tisha menyebut FIFA mengecek kesiapan venue, main venue, serta lapangan latihan yang akan digunakan oleh para kontestan.

“Pertama, kesiapan venue. Termasuk main venue. Dan lapangan-lapangan latihan,” katanya memungkasi.