NOBARTV NEWS – Pelatih Timnas Indonesia Indra Sjafri mengaku tengah mengamati penampilan pemain Liga 1 dengan sangat intens jelang tampilnya skuad Garuda di Asian Games 2022.
Sebagaimana diketahui, di waktu dekat ini, skuad Timnas Indonesia akan tampil di ajang Asian Games 2022. Di even ini, secara khusus – PSSI menunjuk Indra Sjafri sebagai pelatih skuad Garuda.
Dipilihnya Indra sebagai pelatih memiliki beberapa alasan. Pertama, Shin Tae-yong selaku pelatih Timnas Indonesia senior dan U-23 memiliki kesibukan dengan tim-tim yang diasuhnya seperti Kualifikasi Piala Asia U-23 2024, Piala AFF U-23 2023, hingga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Oleh karena itu, Indra diminta untuk meringankan tugas STY dengan memegang kendali untuk Asian Games 2022.
Kedua, kinerja positif Indra di SEA Games 2023 kemarin juga menjadi pertimbangannya. Diketahui, pada SEA Games 2023, Indra sukses membawa Timnas Indonesia U-22 meraih medali emas sekaligus menjungkalkan pemilik gelar terbanyak yaitu Timnas Thailand di partai final (5-2).
Atas dua alasan tersebut, maka dimintai lah Indra Sjafri sebagai pelatih – meskipun pada dasarnya ia berstatus sebagai nahkoda Timnas Indonesia U-20 yang baru.
Dan kemarin, pada hari Kamis (27/07), telah dilakukan Drawing Asian Games 2022. Dalam babak drawing tersebut, skuad Garuda tergabung di pot 2 bersama Timnas Bangladesh, Saudi Arabia, Suriah, Palestina, dan Bahrain.
Dari hasil drawing tersebut, skuad Garuda dipastikan masuk ke grup F bersama Timnas Korea Utara, Kirgistan, dan China Taipei.
Menanggapi hasil drawing kemarin, sang pelatih optimis dan mengaku semangat untuk tampil di laga nanti. Diketahui, even multi olahraga ini akan digelar pada 19 September hingga 7 Oktober 2023 di Hangzhou China. Indra juga akan lebih intens untuk mengamati pemain-pemain yang berkompetisi di Liga 1. Hal itu dikarenakan untuk ajang Asian Games mendatang, skuad Timnas Indonesia kemungkinan besar tidak akan diperkuat oleh pemain abroadnya.
Kenapa? Berhubung Asian Games sama dengan Piala AFF yang tak masuk dalam kalender resmi FIFA, maka klub-klub tempat para pemain abroad tersebut bermain tentu akan sulit untuk melepas pemainnya. Berbeda halnya jika even tersebut masuk kalender resmi (FIFA), maka klub wajib untuk merelakan kepergian pemainnya. Atas dasar itu, mau tak mau Indra harus memanfaatkan pemain lokal dari Liga 1.
“Bismillah, saya melihat tidak ada grup yang mudah. Tetapi kita optimistis dan semakin semangat dalam menghadapi Asian Games nanti,” kata Indra Sjafri dilansir dari situs resmi PSSI, Kamis (27/7).
“Kita akan semakin intens mengidentifikasi dan mengamati pemain-pemain yang sedang berkompetisi di Liga. Dan tentunya komunikasi dengan pelatih-pelatih klub untuk mendapatkan informasi tentang pemain yang main di klub masing-masing,” ujarnya menambahkan.
Belum mendapatkan informasi yang anda cari? silahkan ketik disini:
Banyak bakat muda bermunculan