Pengamat Setuju Timnas Indonesia Tak Diberikan Target di Asian Games 2022

NOBARTV NEWS – Pengamat sepakbola tanah air Mohamad Kusnaeni setuju jika Timnas Indonesia tak diberikan target di ajang Asian Games 2022.

Sebagaimana diketahui, di waktu dekat ini, Indra Sjafri akan kembali beraksi bersama skuad Garuda dalam ajang Asian Games 2022 (dilaksanakan tahun 2023). Sebelumnya, eks pelatih Bali United itu merupakan nahkoda di SEA Games 2023.

Menariknya, status Indra saat itu hanyalah sebagai pelatih sementara saja. Namun dengan tangan dinginnya, Indra akhirnya mampu membawa Timnas Indonesia meraih medali emas sekaligus menyingkirkan peraih medali emas terbanyak yaitu Timnas Thailand U-22 di partai final.

Di laga final tersebut, Ramadhan Sananta dkk sukses menang besar dengan skor akhir 5-2. Lima gol Timnas Indonesia U-22 dicetak oleh Ramadhan Sananta (2 kali), serta masing-masing satu gol dari kaki Beckham Putra, Fajar Fathurrahman, dan Irfan Jauhari.

Gelar juara tersebut juga menjadi ajang balas dendam bagi sosok Indra Sjafri sendiri. Pasalnya, pada SEA Games 2019 lalu, Indra sukses membawa Timnas Indonesia hingga partai final. Tapi sayangnya, skuad yang diasuhnya kala itu dipermak Timnas Vietnam dengan skor telak 3-0 di babak final.

Adapun berkat keberhasilannya di SEA Games 2023 kemarin, PSSI kembali memberikannya kepercayaannya. Di even yang lebih besar, PSSI meminta Indra sebagai nahkoda Timnas Indonesia di Asian Games 2022. Meskipun beberapa waktu lalu Indra telah ditetapkan sebagai pelatih Timnas Indonesia U-20 dengan durasi kontrak empat tahun, namun PSSI memintanya sebagai pelatih di even lainnya.

Menariknya, untuk ajang Asian Games 2022 ini, PSSI tidak memberikan target kepada Indra Sjafri dan Timnas Indonesia. Hal yang sama juga berlaku untuk Timnas Indonesia U-23 yang akan tampil di Piala AFF U-23 2023 di Thailand. Untuk dua even tersebut, PSSI tak membebani skuad Garuda dengan target apapun.

Keputusan PSSI untuk tidak menetapkan target ini mendapatkan persetujuan dari salah satu komentator sepakbola nasional Mohamad Kusnaeni. Kata pria yang biasa disapa Bung Kus itu, target justru membuat para pemain menjadi terbebani.

“Kita harus realistis, menjadikan Asian Games sebagai target itu akan menjadi beban untuk tim kita. Selama di Asian Games tidak ada prestasi luar biasa terutama dalam 10 tahun terakhir,” kata Mohamad Kusnaeni.

“Kemudian ada agenda yang lebih realistis yaitu Kualifikasi Piala Asia U-23, artinya itu lebih realistis karena bisa lolos ke Asia,” ujarnya menambahkan.

Lebih lanjut, Bung Kus menyebut untuk saat ini, sepakbola Indonesia masih di level Asia Tenggara. Bukan hanya level senior saja, namun katanya, untuk kelompok umur – sepakbola Indonesia juga masih berada di level Asia Tenggara.

“Sepak bola Indonesia itu masih levelnya Asia Tenggara, tidak hanya senior tapi juga di kelompok umur. Terbukti kita pernah juara SEA Games, U-22, U-19, dan U-16 juga pernah juara,” ujarnya memungkasi.