NOBARTV NEWS – Kemarin, FIFA mengirim surat pernyataan terkait Jakarta Internasional Stadium yang disebut akan menjadi salah satu venue untuk ajang Piala Dunia U-17 2023. FIFA dalam keterangan tertulisnya menyebut JIS tak layak untuk digunakan. Atas hal tersebut, PSSI pun memberikan responsnya.
Sebagaimana diketahui, Jakarta Internasional Stadium menjadi polemik dalam beberapa minggu terakhir. Polemik tersebut diawali dengan datangnya para petinggi dari PSSI (Erick Thohir), Kementerian PUPR (Basuki Hadimuljono), hingga Kemenpora RI (Dito Ariotedjo) ke stadion tersebut.
Kedatangan para petinggi yang disebutkan guna mengecek kondisi JIS pasca Indonesia dinyatakan sebagai tuan rumah Piala Dunia U-17 2023 mendatang. Jadi, beberapa waktu sebelumnya, FIFA lewat laman resminya telah menunjuk Indonesia sebagai tuan rumah untuk ajang tersebut. Awalnya, FIFA meminta Peru sebagai tuan rumahnya. Tapi sayangnya, negara asal Amerika Latin itu mengalami krisis ekonomi hingga bencana alam – yang kemudian membuat mereka gagal menjadi tuan rumah. Atas dasar itu, FIFA meminta Indonesia sebagai penggantinya.
Begitu ditujuk, PSSI pun melakukan inspeksi awal ke Jakarta Internasional Stadium. Dari hasil inspeksi tersebut, para petinggi yang disebutkan di atas tadi sepakat untuk melakukan renovasi terhadap JIS. Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menyebut rumput JIS wajib untuk diganti karena tidak berstandar FIFA. Selain itu, Gate Zona Barat JIS juga wajib dibongkar agar bus pemain dan ofisial bisa berjalan lancar.
Tapi sayangnya, rencana renovasi tersebut mendapat tantangan dari beberapa kalangan. Pasalnya, mereka yang mengecam renovasi JIS menyebut rencana PSSI dkk memiliki kaitan politis. Hal itu dikarenakan JIS adalah stadion peninggalan Anies Baswedan ketika menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta. Mereka dianggap sedang merendahkan elektabilitas Anies yang pada tahun depan akan mengikuti kontestasi politik sebagai salah satu Calon Presiden RI.
Walaupun demikian, Erick sempat membantah dan dengan jelas menyatakan keputusan untuk merenovasi JIS tak ada kaitannya dengan sikap politisnya sama sekali. Renovasi JIS, kata Erick Thohir murni karena stadion tersebut memang tidak berstandar FIFA.
Hingga pada akhirnya, beberapa hari lalu, FIFA mengirim surat kepada PSSI terkait stadion tersebut. Dalam keterangannya, FIFA menyebut rumput JIS tak berstandar internasional dan wajib untuk direnovasi. Atas hal tersebut, PSSI lewat konferensi persnya kemarin telah memberikan responsnya.
“Tanggal 20 Juli kami sudah menerima surat FIFA, beberapa catatan yang harus segera ditindaklanjuti sebelum FIFA mengecek (inspeksi) tanggal 28 Juli sampai 2 Agustus rencananya,” kata Erick Thohir.
“Setelah surat tersebut, saya melayangkan surat kepada Menpora untuk segera mengirim surat kepada KemenPUPR untuk melakukan renovasi yang diperlukan sesuai dengan catatan FIFA,” ujarnya menambahkan.
“Di sini jelas FIFA bilang bahwa salah satunya ini harus diperbaiki, kalau tidak akan jadi major risk saat pelaksanaan (soal rumput), jadi memang harus diganti. Jadi ini bukan polemik bahwa ini ada politisasi soal rumput,” pungkasnya.
Belum mendapatkan informasi yang anda cari? silahkan ketik disini:
Rumput harus diganti