NOBARTV NEWS – Empat punggawa Timnas U-20 memilih untuk mengikuti pendidikan Polri di tengah-tengah bergulirnya kompetisi Liga 1.
Sebagaimana diketahui, Liga 1 musim 2023-2024 sudah berjalan hingga pekan ke-4. Pekan ke-empat Liga 1 dimulai pada Jumat 21 Juli kemarin hingga Minggu 23 Juli. Dalam waktu tiga hari itu, telah dimainkan sembilan pertandingan di 9 tempat berbeda. Liga 1 musim ini sendiri sudah dimulai pada tanggal 1 Juli kemarin dan akan berakhir pada tahun 2024 mendatang.
Akan tetapi, ada sesuatu yang sedikit berbeda dari tim ibukota Persija Jakarta ketika bermain melawan Persita Tangerang di Indomilk Arena Stadium 22 Juli kemarin. Saat itu, salah satu punggawa mereka yakni Muhammad Ferrari hilang dari skuad. Ferrari merupakan bek tengah Persija dan juga bertindak sebagai kapten untuk Timnas Indonesia U-20. Terakhir, ia diikutsertakan ke skuad Timnas Indonesia U-22 ketika bertanding di SEA Games 2023.
Ternyata, absennya Ferrari dikarenakan sang pemain sedang mengikuti pelatihan akademi kepolisian. Hal tersebut diutarakan langsung oleh sang pelatih Thomas Doll (pelatih Persija Jakarta) pasca pertandingan tersebut.
“Ferarri sedang mengikuti pelatihan akademi kepolisian dan dia tidak ada di sini. Saya sudah bicara dengan dia beberapa waktu lalu,” kata Thomas Doll.
“Dan Ferarri sudah mengambil keputusan sendiri. Hari ini dia sudah pergi meninggalkan Persija,” tambah pelatih berkebangsaan Jerman itu.
Ternyata, bukan hanya Ferrari saja yang absen dari klub yang dibelanya. Tiga pemain Timnas Indonesia U-20 lainnya yakni Frengky Missa (Persikabo 1973), Ginanjar Wahyu (Arema FC) dan Kakang Rudianto (Persib Bandung) diketahui mengikuti pelatihan akademi kepolisian. Foto keempatnya dengan kepala plontos tersebar di berbagai platform media sosial.
Diperkirakan, keempatnya akan absen dalam waktu lima bulan ke depan – baik itu bersama klub yang dibelanya atau dengan Tim Nasional.
Namun hal yang sangat menyayangkan tentu ada pada sosok Ferrari. Ferrari adalah jantung pertahanan masa depan Timnas Indonesia. Jika ia absen terlalu lama, maka tentunya kemampuan Ferrari lambat laun akan berkurang. Bahkan buruknya, jika nantinya Ferrari memilih untuk tidak melanjutkan kiprahnya di dunia sepakbola – dan fokus untuk mengejar karier sebagai seorang anggota kepolisian, maka hal tersebut akan jadi kerugian besar bagi Timnas Indonesia. Terlebih, Ferrari sudah mendapatkan kepercayaan untuk dipanggil ke Timnas Indonesia senior.
Dengan keikutsertaannya Ferrari di akademi kepolisian tersebut, maka bisa dipastikan bahwa dirinya tak akan turun di beberapa even bersama skuad Garuda Indonesia. Sebut saja seperti Piala AFF U-23 2023, Kualifikasi Piala Asia U-23 2024, hingga Asian Games 2022.
Belum mendapatkan informasi yang anda cari? silahkan ketik disini:
Buat masa depan