NOBARTV NEWS – Secara mengejutkan, eks pemain Timnas Indonesia U-19 Rafli Mursalim hijrah ke klub Kamboja Nagaworld FC. Kepindahan tersebut membuat dirinya menjadi pemain Indonesia pertama yang merumput di tanah Kamboja.
Seperti yang diketahui, secara mengejutkan, pada Rabu 19 Juli kemarin, eks striker Timnas Indonesia U-19 Rafli Mursalim resmi menjadi pemain abroad. Ia pindah dari klub Liga 2 Indonesia Gresik United dengan status bebas transfer. Kepindahan Rafli pun cukup mengejutkan. Bukan ke Liga Malaysia atau Singapura, Rafli justru memilih untuk melanjutkan karier di negara yang baru-baru ini menggelar even SEA Games 2023.
Dalam sesi perkenalannya pada Rabu kemarin, Nagaworld memperkenalkan Rafli dengan nomor punggung 9. Menariknya, di skuad berjuluk ណាហ្គា (Naga), Rafli merupakan salah satu pemain asing Nagaworld yang akan merumput untuk musim depan. Namun lebih dari itu – seperti yang disebutkan di awal tadi, Rafli menjadi satu-satunya pemain asal Indonesia pertama yang tercatat dalam buku sejarah pernah merumput di Kamboja.
Selain dirinya, lima pemain asing Nagaworld FC adalah Kikuchi (Jepang), Bektur Amangeldiev (Kirgistan), dan trio Brasil yaitu Alexandre Cardoso, Marcio Marques, serta Cristian Roque Silveira dos Santos.
Kehadiran Rafli di Liga Kamboja tak lepas dari regulasi di sana. Jadi, sama seperti Liga 1 Indonesia, Kamboja juga menerapkan sistem baru yakni setiap tim diperbolehkan untuk mendaftarkan enam pemain asing – yang salah satunya wajib berasal dari Asia Tenggara. Dan Nagaworld akhirnya memutuskan untuk merekrut satu pemain asal Indonesia yaitu Rafli Mursalim.
Rafli Mursalim ‘Sang Santri’ yang Moncer Bersama Timnas Indonesia Kelompok Umur
Nama Rafli Mursalim sudah tentu sudah tak asing lagi di telinga kita. Pasalnya, ia merupakan salah satu pemain yang sangat mencolok di usia muda. Bersama Witan Sulaeman dan Egy Maulana Vikri, Rafli menjadi salah satu pemain andalan skuad Timnas U-19 di masanya.
Banyak hal yang membuat publik teringat dengan sosok yang satu ini. Pertama, Rafli berposisi sebagai seorang striker sehingga ia menjadi sosok yang paling sering disorot oleh penikmat sepakbola khususnya Timnas Indonesia. Kedua, komentator saat itu menjuluki Rafli dengan sebutan ‘sang santri’ sehingga kata tersebut cepat melekat di telinga penonton Timnas Indonesia. Ketiga, hal yang paling penting – yang membikin kita cepat ingat adalah Rafli sangat haus gol.
Ya, selama berkostum Timnas Indonesia U-19, Rafli telah tampil dalam 15 pertandingan dan sukses membuat 11 gol. Untuk ukuran pemain muda sepertinya saat itu, torehan 11 gol dari 15 laga jelas merupakan sesuatu yang luar biasa. Lantas, bagaimana dengan kiprahnya di musim depan? Mampukah Rafli menjadi pemain menakutkan di Liga Kamboja?
Belum mendapatkan informasi yang anda cari? silahkan ketik disini:
Patut di apresiasi