NOBARTV NEWS – Erick Thohir akan melibatkan sosok dari Jepang dalam kepengurusan Komite Wasit PSSI.
Sebagaimana diketahui, lima bulan PSSI era Erick Thohir berjalan, namun struktur keorganisasian di Federasi Sepakbola Indonesia belum final untuk diumumkan. Jadi, sampai saat ini, baru Ketua Komite Wasit serta struktur Komite Disiplin PSSI yang sudah diumumkan ke publik.
Untuk Ketua Komite Wasit, Erick Thohir akan memegang jabatan tersebut secara langsung. Hal itu dilakukan Erick agar tidak ada intervensi dari pihak manapun terkait kepemimpinan wasit di Liga 1 maupun 2. Akan tetapi untuk struktur anggota-nya, Erick belum menyampaikan hasilnya.
Adapun untuk Komite Disiplin PSSI, Erick beberapa waktu lalu mengangkat eks Exco PSSI era Mochamad Iriawan yaitu Hasani Abdulgani. Hasani terpilih sebagai salah satu anggota Komite Disiplin PSSI bersama M Nigara dan Aji Ridwan Mas. Untuk Ketua, Erick meminta Eko Hendro dan sebagai Wakil Ketua ditunjuklah Asep Edwin.
Hasani sendiri sebelumnya turut serta dalam pemilihan anggota Exco PSSI pada Kongres Luar Biasa pertengahan bulan Pebruari kemarin. Akan tetapi, dirinya tak terpilih dalam kontestasi tersebut.
“Ketua; Eko (Hendro), wakil pak Asep (Edwin), ada Pak Hasani (Abdulgani). Sudah ada,” kata Erick Thohir pada Minggu 16 Juli kemarin.
Dan menariknya, untuk posisi Komite Wasit, Erick mengaku masih menunggu satu nama dari Jepang. Ya, dalam kepengurusan Komite Wasit PSSI era 2023-2027, akan ada sosok asing di dalamnya. Meksipun nanti Erick memimpin langsung komite tersebut, namun dirinya butuh kehadiran sosok asing itu.
Hadirnya sosok asing – dari Jepang ini merupakan bentuk kerjasama antara PSSI dan JFA (Federasi Sepakbola Jepang). Sebelumnya, PSSI sudah melakukan kunjungan ke Tokyo Jepang untuk melakukan pembicaraan dengan Presiden JFA Tashima Kohzo. Dalam pembicaraan tersebut dibahas banyak hal. Pertama, JFA sudah mengirim dua instrukturnya yaitu Oshimi Ogawa dan Toshiyuki Nagi untuk melakukan seleksi terhadap wasit Liga 1 dan 2 beberapa minggu lalu. Kedua, PSSI sepakat untuk mendatangkan pelatih Timnas Indonesia putri asal Jepang. Dan ketiga – yang paling baru adalah terkait anggota Komite Wasit tersebut.
Kesepakatan-kesepakatan lainnya kemungkinan akan kembali terbentuk seiring perjalanan waktu.
Adapun terkait anggota Komite Wasit asal Jepang itu, Erick menyebut ia (orang Jepang) juga akan menjadi pelatih untuk penggunaan VAR di Liga 1. Diketahui, VAR akan segera digunakan untuk ajang Liga 1 pada pertengahan musim 2023-2024 ini.
“Kami sedang menyusun struktur perwasitan, mungkin kalau memang harus dipercepat saya akan isi dengan orang Indonesia dulu,” terang Erick Thohir pada Senin 17 Juli kemarin.
“Sebenarnya kemarin salah satu yang membuat (struktur Komite Wasit dibentuk) terlambat satu minggu ini karena saya masih menunggu dari Jepang nama wakil,” tambah pria yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN itu.
“Saya mau wakil saya dari Jepang, ada satu lagi figur dari Jepang, nanti ada tim ini yang men-training wasit di Indonesia. Kalau yang wakil saya untuk standarisasi wasit yang sudah ada di liga, dan mentraining VAR. Dalam Minggu ini mungkin akan diumumkan,” pungkas eks Presiden Inter Milan itu.
Belum mendapatkan informasi yang anda cari? silahkan ketik disini:
Semoga bisa memperbaiki wasit