NOBARTV NEWS – Bima Sakti menilai anak asuhnya belum sempurna dalam sesi latihan kedua.
Sebagaimana diketahui, selain melakukan seleksi pemain Timnas U-17 di 12 kota berbeda, Bima Sakti juga menggelar pemusatan latihan untuk 34 pemain yang pada Senin 10 Juli kemarin diumumkan. Jadi, di samping melakukan seleksi terhadap ribuan pesepakbola se-tanah air, PSSI juga tetap menggelar pemusatan latihan kepada 34 pemain yang sebelumnya mendapatkan panggilan.
Panggilan itu sendiri sudah dilakukan pada Senin sekitar satu mingguan yang lalu. Namun karena Bima Sakti disibukkan dengan agenda seleksi di berbagai kota itu, maka para pemain yang sudah mendapatkan panggilan tidak serta-merta mendapatkan materi pelatihan langsung.
Bahkan, di hari pertama pemanggilan tersebut, pemain yang sudah bergabung dalam TC diminta mengikuti tes fisik dan kesehatan terlebih dahulu. Saat itu, tim kedokteran Timnas Indonesia Syarif Alwi menjadi pemimpin tes.
Berlanjut di hari kedua, para pemain kembali mengikuti tes psikotes. Tes psikotes tersebut dipimpin oleh dua psikolog yang sebelumnya menemani Ramadhan Sananta dkk ketika bermain di ajang SEA Games 2023 di Kamboja.
Barulah beberapa hari berikutnya, Ji Da-bin dkk mengikuti pemusatan latihan yang dipimpin langsung oleh Bima Sakti. Sampai akhir pekan kemarin, ternyata sejak kali pertama mendapatkan panggilan, skuad Garuda Asia (julukan Timnas Indonesia U-17) baru mengikuti latihan di lapangan sebanyak dua kali saja.
Dalam dua hari latihan itu, Bima Sakti menyebut permainan anak asuhnya belum sempurna. Meski demikian, Bima menyebut hal tersebut sebagai sebuah kewajaran. Karena menurutnya, beberapa pemainnya sudah lama tidak mengikuti latihan bersama. Sehingga di hari kedua tersebut beberapa pemain mengalami kram hingga kondisinya jadi menurun. Walaupun demikian, kata Bima lagi, ia akan tetap mengevalusi hasil latihan tersebut.
“Materi latihan setiap akhir pekan ada internal game, dan ini sebenarnya kita baru dua hari latihan,” ujar Bima Sakti dilansir dari laman resmi PSSI.
“Kondisi pemain memang belum sempurna, hal ini wajar karena ada pemain yang sudah lama tidak latihan. Ada beberapa pemain yang kram, ada yang kondisinya menurun, itu jadi evaluasi buat kita,” tambah legenda Timnas Indonesia itu.
Untuk pemusatan latihan jelang Piala Dunia U-17 ini, Bima akan menerapkan sistem promosi degradasi. Jadi, jika ada pemain yang tidak masuk kriteria, maka ia akan dipulangkan. Di samping itu, akan datang pemain lain yang menggantikannya.
“Rencananya kita ada promosi degradasi karena ingin mencoba memberi kesempatan dari para pemain yang mengantri termasuk yang dari luar (diaspora) saat ini begitu banyak. Kita juga sudah melihat kondisi mereka-mereka yang telah diberi kesempatan,” ucapnya memungkasi.
Belum mendapatkan informasi yang anda cari? silahkan ketik disini:
Harus benar2 di gembleng