Timnas Indonesia

Terkait Polemik Venue Piala Dunia U-17 2023, Jokowi Ogah Ikut Campur



NOBARTV NEWS – Presiden RI Joko Widodo ogah ikut campur terkait polemik JIS yang tengah memanas sampai saat ini.

Seperti yang diketahui, pada hari Rabu 12 Juli kemarin, Presiden RI Joko Widodo melakukan kunjungan ke Stadion Si Jalak Harupat Kabupaten Bandung. Kebetulan, di stadion tersebut sedang dilakukan seleksi pemain Timnas Indonesia U-17 untuk berlaga di even Piala Dunia U-17 2023.

Jadi, beberapa waktu lalu – tepatnya pada Jumat tanggal 23 Juni kemarin, Federasi Sepakbola Dunia alias FIFA mengumumkan bahwa Indonesia bakal menjadi tuan rumah untuk ajang Piala Dunia U-17 2023. Awalnya, FIFA meminta Peru sebagai tuan rumah untuk even tersebut. Tapi sayangnya, Peru dinyatakan batal sebagai tuan rumah karena negara asal Amerika Latin itu mengalami berbagai masalah di dalam negeri.

Pertama, Peru dilanda krisis ekonomi dan kedua mereka dilanda bencana alam hebat. Oleh akibatnya, Peru batal sebagai tuan rumah dan FIFA memilih Indonesia sebagai penggantinya.

Begitu terpilih sebagai tuan rumah, PSSI dan Pemerintah RI bergerak cepat untuk mempersiapkan diri. Kemenpora bertugas mendata pemain-pemain keturunan yang kini berada di luar negeri. Diketahui, Kemenpora telah menyerahkan 30 data pemain keturunan di luar negeri kepada PSSI.

Baca Juga:  Media Vietnam usai Skuad Garuda Permalukan Arab Saudi: Indonesia Ciptakan Gempa!

Selain Kemenpora, PSSI dan Kementerian PUPR juga telah melakukan inspeksi terhadap salah satu venue yang akan digunakan untuk ajang akbar tersebut. Adapun PSSI – pada Senin kemarin, Federasi Sepakbola Indonesia itu telah mengumumkan daftar 34 pemain yang diminta untuk mengikuti TC (pemusatan latihan) yang akan berjalan selama beberapa pekan.

Dan ternyata, tak hanya melakukan pemusatan latihan saja, PSSI juga masih mencari pemain lainnya lewat seleksi terbuka. Seleksi tersebut dilakukan di beberapa kota di Indonesia. Seleksi pertama digelar di Stadion Si Jalak Harupat Kabupaten Bandung Jawa Barat pada Rabu 12 Juli kemarin.

Menariknya, dalam seleksi hari pertama itu, hadir Presiden RI Joko Widodo. Kebetulan, Jokowi sedang melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Jawa Barat sehingga kesempatan tersebut dimanfaatkan olehnya untuk mengunjungi para pemain yang sedang mengikuti seleksi.

Di tengah-tengah kunjungannya itu, Presiden Jokowi ditanyai perihal salah satu venue Piala Dunia U-17 yakni Jakarta Internasional Stadium. Diketahui, JIS merupakan salah satu stadion yang disiapkan untuk menjadi stadion di ajang tersebut.

Baca Juga:  Pelatih Arab Saudi Beri Selamat untuk Marselino usai Cetak 2 Gol ke Gawang Timnya

Tapi sayangnya, penunjukan stadion tersebut justru menjadi polemik sampai saat ini. PSSI dan Pemerintah RI ingin merenovasi stadion tersebut karena dianggap tak memenuhi standar FIFA. Tapi sebaliknya, JakPro selaku pembangun dan pengelola JIS menyebut stadion tersebut sudah berstandar internasional. Beberapa kalangan kemudian menyebut keinginan Erick Thohir dan pengurus PSSI lainnya itu sebagai sikap politis meskipun pada akhirnya sang Ketua Umum telah membantahnya.

Atas polemik itu, Jokowi ogah ikut campur.

“Yang menentukan (stadion) FIFA bukan presiden, tugas kita menyiapkan memperbaiki, merenovasi. Kalau sudah FIFA ke sini, siap gak? Jadi itu,” kata Jokowi kepada wartawan.

“6-8 stadion (disiapkan) tapi nanti sekali lagi ini ada dicek FIFA yang mana yang akan ditentukan sehingga yang menentukan sekali lagi adalah FIFA kita menyiapkan saja,” pungkas mantan Walikota Solo tersebut.

Demikian rangkuman info menarik dalam artikel berita berjudul Terkait Polemik Venue Piala Dunia U-17 2023, Jokowi Ogah Ikut Campur yang telah tim penulis NOBARTV NEWS ( ) sarikan dari berbagai sumber terpercaya.

Belum mendapatkan informasi yang anda cari? silahkan ketik disini:

Lalu Getar

Seorang penikmat kopi dan fans layar kaca Real Madrid

One Comment