Timnas Indonesia

Kisah Okto Maniani, Pesepakbola yang Sempat Dilarang Main dengan Timnas Indonesia

TOPIK BERITA : NOBARTV NEWSIPLISLOkto ManianiPSSI


NOBARTV NEWS – Okto Maniani pernah menjadi salah satu bintang Timnas Argentina di masanya. Menariknya, ia pernah dilarang oleh klubnya untuk memperkuat skuad Garuda.

Sebagaimana diketahui, pada awal tahun 2010 ke atas, Indonesia pernah memiliki pesepakbola berbakat dari tanah Papua bernama Okto Maniani. Pergerakannya yang sangat lincah dan dribel di atas rata-rata membuatnya mudah diingat banyak orang. Apalagi dengan posturnya yang tidak begitu kekar, orang-orang semakin banyak mengenalnya.

Selama membela Timnas Indonesia, pesepakbola kelahiran 27 Oktober 1990 itu pernah membela Timnas Indonesia sebanyak 34 kali di berbagai kelompok umur. Dalam total 34 laga itu, pemain yang berposisi sebagai seorang winger (sayap kiri) ini sudah mencetak 3 gol.

Bersama Timnas Indonesia U-23, Okto tampil sebanyak 14 kali tanpa pernah mencetak gol sama sekali. Sedangkan bersama Timnas Indonesia senior, ia turun dalam 24 pertandingan dan berhasil membuat tiga gol.

Baru-baru ini, Okto tampil dalam salah satu kanal YouTube Sport77. Dalam kanal YouTube berbasis podcast tersebut, Okto menceritakan pengalamannya ketika membela Timnas Indonesia.

Baca Juga:  PSSI Harap Ole Romeny Debut di Laga kontra Australia

Cerita Okto diawali ketika ia bermain untuk Timnas Indonesia di tengah-tengah dualisme dalam kepemimpinan PSSI. Dualisme tersebut membuat Indonesia memiliki dua kompetisi yaitu Liga Primer Indonesia (LPI) dan Indonesian Super League (ISL).

Tak hanya kompetisi saja yang terpecah belah, Timnas Indonesia juga dipimpin oleh dua orang berbeda. Skuad Garuda di bawah asuhan PSSI diasuh oleh Nil Maizar, sedangkan Timnas bentukan Komite Penyelamat Sepak Bola Indonesia (KPSI) dinakhodai Alfred Riedl.

Dualisme tersebut juga berefek kepada para pemain yang berkarier di Liga Indonesia dan memperkuat Timnas Indonesia. Saat itu, salah satu pemain yang terdampak adalah Okto Maniani. Di tengah-tengah dualisme itu, Okto memperkuat Persiram Raja Ampat di kompetisi ISL. Ia mengaku saat itu rela tak dibayar asalkan bisa bermain bersama Timnas Indonesia.

“Kita punya tanggung jawab besar untuk tetap bermain 100% untuk negara meskipun sempat tidak dibayar. Karena saya punya tekad besar untuk membawa harum nama Indonesia,” kata Okto Maniani pada Sport77 Official.

Baca Juga:  Kejutan! STY Panggil 3 Pemain Naturalisasi untk Piala AFF 2024

Menariknya, Okto saat itu mendapatkan panggilan untuk memperkuat Timnas Indonesia asuhan Nil Maizar yang di mana mayoritas pemainnya berasal dari IPL. Atas dasar itu, Manajer Persiram Raja Ampat Henry Wairara pun melarangnya. Namun tekat Okto tak padam. Diam-diam, ia tetap memenuhi panggilan untuk memperkuat Timnas Indonesia.

“Saya ingin meminta maaf kepada Bos Henry Wairara, ketika itu dia melarang saya untuk memenuhi panggilan tim nasional,” ujarnya menambahkan.

‘Kau tidak boleh berangkat!’ katanya saat itu. Saya pun menjawab, ‘Siap, Bos. Saya tidak berangkat’. Padahal besoknya saya sudah tiba di Jakarta,” cerita Okto.

“PSSI memang punya aturan. Namun, ketika Timnas harus bertanding, saya wajib untuk membela Timnas. Biarpun dari kubu mana pun, karena ini bicara soal Merah Putih,” lanjutnya.

“Hal ini bukan soal nama pemain, sebab ini bicara soal Merah Putih. Apalagi saat itu kami juga sudah terdaftar sebagai peserta Piala AFF 2012,” pungkas Okto Maniani.

Demikian rangkuman info menarik dalam artikel berita berjudul Kisah Okto Maniani, Pesepakbola yang Sempat Dilarang Main dengan Timnas Indonesia yang telah tim penulis NOBARTV NEWS ( ) sarikan dari berbagai sumber terpercaya.

Belum mendapatkan informasi yang anda cari? silahkan ketik disini:

Lalu Getar

Seorang penikmat kopi dan fans layar kaca Real Madrid

One Comment