NOBARTV NEWS – Musim depan, hadiah juara Liga 1 bertambah menjadi 5 miliar rupiah. Namun sayangnya, kata salah satu punggawa PSM Makassar Erwin Gutawa, hadiah juara untuk musim kemarin belum mereka dapatkan.
Sebagaimana diketahui, sejatinya, pada Liga 1 musim 2022-2023 kemarin, PT LIB selaku operator tidak memberikan hadiah sepeserpun kepada pemenang yang berhasil finis di peringkat pertama klasemen akhir. Keputusan itu merupakan kesepakatan antara PT LIB bersama seluruh kontestan (18 tim) yang berlaga di ajang sepakbola tertinggi di Indonesia itu.
Namun begitu Erick Thohir naik sebagai Ketua Umum PSSI, pihaknya (PSSI) pun dengan cepat memutuskan untuk tetap memberikan hadiah kepada PSM Makassar selaku kampiun Liga 1 di musim tersebut.
“PSM Makassar kita kasih bonus Rp 2 miliar untuk juara musim ini. Namun itu hanya untuk musim ini saja. Musim depan laporan keuangan PSSI harus dibersihkan,” kata Erick Thohir pada 19 April lalu.
Sejak saat itu, Erick pun meminta kepada PT LIB untuk tetap memberikan hadiah kepada pemenang Liga 1 di musim berikutnya. Dan pada musim ini (2023-2024), PT LIB pun mentaati perintah Erick hingga akhirnya diputuskanlah hadiah untuk juara Liga 1 musim 2023-2024 naik menjadi 5 miliar rupiah. Jumlah tersebut jauh lebih besar dua kali lipat daripada yang diterima PSM Makassar pada musim 2022-2023. Hal itu disampaikan langsung oleh Direktur Utama PT LIB Ferry Paulus.
“Hadiah championship 5 miliar. Kalau reguler series rasanya sangat bombastis,” kata Ferry Paulus.
“Ada fix kontribusi besar dari yang lalu. Ada variable kontribusi. Itu memuat aspek-aspek kompetitif dalam berikan hadiah bagi klub,” ujarnya menambahkan.
Namun sayangnya, beberapa hari lalu, lewat media sosialnya, salah satu punggawa PSM Makassar Erwin Gutawa mengaku belum mendapatkan hadiah juara Liga 1 musim kemarin.
“Hadiah juara musim lalu Rp2 miliar saja belum dibayar,” tulis Erwin ketika mengomentari unggahan dari akun media sosial Instagram @pengamatsepakbola.
Menanggapi ucapan Erwin tersebut, Wakil Ketua Umum PSSI Zainudin Amali pun membantah. Ia memastikan kalau hadiah juara Liga 1 sebesar dua miliar tersebut sudah dicairkan kepada Sadikin Aksa selaku Direktur Utama PSM Makassar.
“Tidak, sudah cair. Kami tanya ke Sadikin Aksa, sudah,” papar Zainudin Amali.
“Sejak ada penjelasan manajemen klub, kan saya langsung bertanya. Begitu dapat, langsung katanya. Tapi, saya tidak tahu ada urusan apa di internalnya,” pungkas eks Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) tersebut.
Belum mendapatkan informasi yang anda cari? silahkan ketik disini:
Selalu ada saja perdebatan