NOBARTV NEWS – Media asal Vietnam turut memberitakan rumor Indonesia versus Portugal pada FIFA Matchday tahun depan (2024).
Sebagaimana diketahui, pada bulan Juni ini, PSSI sukses mendatangkan dua tim papan atas ke Indonesia. Dua tim tersebut menjadi lawan skuad Garuda di FIFA Matchday bulan Juni ini.
Pertama, skuad Garuda bertemu dengan Timnas Palestina di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya pada tanggal 14 Juni 2023. Di laga tersebut, skuad Timnas Indonesia dan lawannya tersebut bermain sama kuat 0-0. Meskipun memiliki banyak peluang, namun tak satupun gol yang mampu dibuat oleh anak asuh Shin Tae-yong itu.
Kedua, beberapa hari pasca pertandingan pertama itu, skuad Garuda dihadapkan dengan tim papan atas lainnya yakni Timnas Argentina. Laga melawan juara dunia tahun 2022 tersebut tersaji di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Jakarta pada tanggal 19 Juni 2023. Berbeda dengan laga pertamanya, di laga melawan anak asuh Lionel Scaloni tersebut, skuad Timnas Indonesia menelan kekalahan. Skor 0-2 menjadi akhir dari pertandingan tersebut. Dua gol skuad La Albiceleste dikemas oleh Leandro Paredes dan Cristian Romero.
Usai melawan Timnas Argentina selaku juara dunia, PSSI ketagihan untuk mendatangkan lawan dengan tim yang berada di level yang sama dengan Argentina. Sejauh ini, dari keterangan yang disampaikan oleh Wakil Ketua Umum PSSI Zainudin Amali, pihaknya (PSSI) memiliki rencana untuk mendatangkan Timnas Portugal.
Menariknya, meskipun hanya rencana saja, namun rumor laga Timnas Indonesia versus Portugal itu sampai ke telinga media tetangga yakni Vietnam. Dalam pemberitaannya, media asal Vietnam yakni Bongda menuliskan berita khusus.
“Federasi Sepakbola Indonesia ingin mengundang Portugal dalam laga friendly,” tulis Bongda.
“Setelah memainkan laga friendly lawan Argentina, PSSI kini membidik untuk mengundang tim Portugal yang diperkuat megabintang Cristiano Ronaldo,” lanjut media tersebut.
Namun sayangnya, laga tersebut sebetulnya hanya sebatas rencana dan belum bisa dipastikan akan terjadi. Sebab kata Amali, tim yang akan dilawannya pun belum tentu mau menerima tawaran dari Timnas Indonesia.
“Mana yang akhirnya cocok, karena belum tentu mereka mau. Kalau nggak cocok tanggal belum tentu juga, ya sudah terjadwal dia main di mana kita di mana, jadi belum bisa kita pastikan seperti itu,” kata Wakil Ketua Umum Zainudin Amali.
“Tapi kalau ditanya bagaimana, ya pak ketum yang komunikasi dengan berbagai pihak. Sekali lagi saya menyatakan tidak ada yang menyatakan sudah pasti. Tidak. Salah satunya yang dijajaki, iya,” pungkas eks Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) itu.
Belum mendapatkan informasi yang anda cari? silahkan ketik disini:
Media yg selalu sewot