NOBARTV NEWS – Di skuad Timnas Indonesia saat ini, terdapat beberapa pemain baru yang benar-benar belum fasih berbahasa Indonesia. Menariknya, salah satu punggawa skuad Garuda yakni Marc Anthony Klok bertugas sebagai seorang penerjemah untuk mereka.
Sebagaimana diketahui, di ajang FIFA Matchday Juni ini, Shin Tae-yong memanggil 26 pemain untuk mengikuti dua laga penting Timnas Indonesia. Dalam daftar 26 pemain tersebut, beberapa di antaranya merupakan wajah baru yang sebelumnya memang belum pernah berkarier di Indonesia.
Sebab tak pernah menginjakkan kakinya di Indonesia, tentunya, mereka asing dengan cara komunikasi di dalam skuad tersebut. Saat ini, terdapat enam pemain yang benar-benar belum bisa menguasai bahasa Indonesia. Dan dua di antara pemain tersebut betul-betul asing dengan bahasa Indonesia. Mereka adalah Ivar Jenner dan Rafael Struick.
Diketahui, kedua pemain muda keturunan tersebut baru-baru ini diresmikan sebagai WNI (Warga Negara Indonesia) lewat jalur naturalisasi. Bahkan, keduanya dinyatakan resmi jadi WNI belum satu bulan ini.
Lantas, bagaimana cara mereka berkomunikasi dengan rekan-rekannya yang lain? Atau siapa yang bertugas sebagai penerjemah bahasa Indonesia yang terkesan asing di telinga mereka?
Ternyata, tugas itu dilakukan oleh Marc Klok. Sama-sama menyandang status sebagai pemain naturalisasi, namun Marc Klok lebih dulu melakukannya. Terlebih, Klok sudah lebih dari lima tahun ini berkarir di Indonesia. Alhasil, eks pemain PSM Makassar ini sudah lancar untuk berbicara dan memahami maksud ucapan bahasa Indonesia.
Kata Klok, Rafael Struick dan Ivar Jenner menunjukkan keinginannya untuk belajar bahasa Indonesia.
“Ya pakai bahasa Belanda atau bahasa Inggris. Mereka belum tahu bahasa Indonesia, tapi mau belajar, mau coba,” cerita Marc Klok.
Ternyata, tidak hanya kepada Klok saja, kedua pemain baru Timnas Indonesia itu juga belajar dari rekannya yang lain yakni Stefano Lilipaly. Sama seperti Klok, Lilipaly juga sudah cukup lama meniti kariernya di klub Indonesia.
“Mereka banyak mencari tahu dari saya dan Lilipaly mengenai situasi di timnas, karena kami sudah main di sini lama,” tambah pemain yang kini membela Persib Bandung itu.
“Mereka bisa belajar untuk fokus belajar bahasa indonesia. Tapi mereka sangat baik pemainnya, mereka juga mau belajar, jadi saya sangat senang.”
“Chemistry butuh waktu. Tapi pasti kami coba setiap hari untuk perbaiki, begitu,” ucapnya memungkasi.
Belum mendapatkan informasi yang anda cari? silahkan ketik disini:
Jadi bembimbing junior