NOBARTV NEWS – Ketua Umum PSSI Erick Thohir benar-benar memperhatikan nasib Timnas Indonesia. Bahkan, ia mengaku akan turun tangan jika ada klub yang menolak untuk melepas pemainnya ke tim nasional.
Sebagaimana diketahui, pemanggilan pemain ke tim nasional kerap menjadi problem di sepakbola Indonesia. Kemarin, ketika Timnas Indonesia U-20 akan melakukan TC jelang Piala Asia U-20 2023, Persija menjadi salah satu yang menolak melepaskan pemainnya. Tak hanya itu saja, ketika TC di Eropa tahun lalu, Persija dan juga PSM Makassar sempat menolak untuk melepas punggawanya.
Kedua tim tersebut memiliki alasannya menahan para pemain-pemainnya tersebut. Kata Doll selaku pelatih Persija, para punggawa Macan Kemayoran yang dipanggil ke tim nasional merupakan pemain andalan di klub. Jika mereka meninggalkan klub, maka Persija akan kekurangan pemainnya di tengah-tengah kompetisi yang saat itu sedang berjalan sangat ketat.
Bahkan, saking belibetnya masalah pemanggilan pemain ini, pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong dan Thomas Doll sempat berdebat panas di media. Keduanya saling sindir. Doll sempat menyebut STY sebagai pelatih badut – dan STY sempat kesal bahkan enggan untuk melakukan pertemuan virtual ketika PSSI mencoba untuk memediasi keduanya.
Namun, dengan kepemimpinan PSSI yang baru di bawah arahan Erick Thohir, hal-hal seperti itu sudah dan akan diantisipasi agar tidak terjadi lagi. Salah satu cara yang sudah dipersiapkan PSSI dan PT LIB selaku operator Liga 1 dan 2 adalah dengan menjadwalkan pertandingan liga sedini mungkin. Jadi, jadwal pertandingan untuk satu musim penuh sudah diatur dan sebisa mungkin tidak bertabrakan dengan agenda atau kegiatan Timnas Indonesia.
Dengan demikian, maka tidak ada alasan lain jika nantinya klub merasa keberatan – bahkan menolak untuk melepas pemainnya ketika mendapatkan panggilan dari tim nasional.
Diketahui, sepanjang musim 2023-2024 mendatang, Timnas Indonesia di berbagai kelompok umur memiliki agenda super padat. Di Timnas Indonesia senior, mereka akan tampil di ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026 dan Piala Asia 2023. Sedangkan Timnas Indonesia U-23, anak asuh Indra Sjafri itu bakal mentas di Kualifikasi Piala Asia U-23 2024, Asian Games 2022 (dilaksanakan tahun 2023), hingga Piala AFF U-23 2023.
Sehingga, wajar saja jika Erick akan menindaktegas bahkan turun tangan jika ada klub yang menolak untuk melepas pemainnya.
“Saya rasa tidak ada liga yang berdiri sendiri tanpa kesuksesan tim nasional. Kita akan dipandang dunia karena tim nasionalnya, baru setelah itu liga,” kata Erick Thohir kemarin.
“Inilah kali pertama PSSI bersama liga dan Badan Tim Nasional yang sudah dibangun bersepakat bahwa seluruh klub, mandatory. Saya ingatkan pemilik klub, mandatory mendukung tim nasional,” tambah pria yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN itu.
Kata Erick, jadwal Liga 1 musim 2023-2024 sudah disepakati sejak jauh-jauh hari.
“Apalagi jadwalnya sudah disepakati jauh-jauh hari, bukan mendadak. Sebelum liga dimulai, jadwal tim nasional sudah kita berikan,” ujar Erick Thohir lagi.
“Jadi tidak ada alasan klub-klub tidak melepas pemain. Kalau tidak mau melepas pemain, saya akan turun tangan langsung. Merah-Putihnya di mana?” katanya memungkasi.
Belum mendapatkan informasi yang anda cari? silahkan ketik disini:
Harus bisa saling dukung