NOBARTV NEWS – Musim depan, Liga 1 memiliki regulasi baru yakni satu slot untuk pemain asing asal Asia Tenggara. Langkah tersebut dinilai sangat tepat – karena akan membuat Liga Indonesia dilirik oleh negara-negara tetangga.
Sebagaimana diketahui, pada musim 2023-2024 mendatang, Liga 1 resmi menerapkan peraturan baru. Peraturan baru tersebut adalah setiap tim diperbolehkan untuk mendaftarkan 6 pemain asing – yang salah satunya harus berasal dari ASEAN alias Asia Tenggara. Peraturan ini sedikit berbeda dengan musim sebelumnya yang di mana setiap klub diperbolehkan merekrut empat pemain asing – yang satu di antaranya berasal dari Asia.
Akan tetapi, dengan kepemimpinan PSSI yang baru, maka peraturan tersebut diubah. Sejauh ini, target yang diinginkan PSSI dari perubahan tersebut adalah Liga Indonesia jadi lebih dikenal banyak orang khususnya di negara tetangga seperti Malaysia, Singapura, Thailand, hingga Vietnam. Tidak sebatas dikenal saja, PSSI berharap Liga 1 juga menjadi tontonan di luar negeri. Dengan demikian, efek positif akan didapatkan oleh sepakbola Indonesia itu sendiri. Hal tersebut disampaikan oleh Wakil Ketua Umum PSSI Zainudin Amali beberapa waktu lalu.
“Kenapa syarat [pemain asing] dari kombinasi satu diwajibkan dari Asia Tenggara? Supaya apa? Supaya masyarakat di ASEAN menonton kompetisi kita,” kata Zainudin Amali.
“Jadi, bagi yang mendapatkan hak siar nantinya ya tentu makin bagus. Karena siaran itu nantinya akan sampai ke Asia Tenggara,” tambah eks Menpora RI itu.
Terkait regulasi baru ini, Amali mengkalim semua pihak sepakat. Baik itu PT LIB selaku operator – dan juga para klub yang akan berkompetisi di kasta tertinggi sepakbola Indonesia itu.
“Ini juga kan aspirasi dari para klub kita tampung, untuk liga sekarang ini, kita lihat seperti apa dan saya sudah sampaikan target utama kita adalah terbentuknya timnas Indonesia.”
Selain regulasi yang membahas soal kuota pemain asing itu, Amali juga menyinggung peraturan lainnya yang di mana setiap tim wajib memainkan pemain lokal – terutama yang berstatus sebagai pemain tim nasional. Mereka harus diberi jam terbang oleh klub yang dibelanya.
“Bagi mereka, klub-klub kita sudah beri tahu harus memainkan [pemain lokal] terutama mereka yang ada di timnas, harus dikasih jam bermain yang cukup,” pungkas Amali.
Sekadar diketahui, sampai berita ini dimuat, beberapa klub Liga 1 sudah mulai mendatangkan para pemain asal Asia Tenggara. Sebut saja seperti Song Ui Yong (Persebaya Surabaya), Dylan De Bruycker (Bhayangkara FC), Win Naing Tun (Borneo FC), hingga Gali Freitas (PSIS Semarang).
Belum mendapatkan informasi yang anda cari? silahkan ketik disini:
Semoga saja seiring dengan perkembangan persepakbolaan Indonesia
Berharap ada yg rekrut pemain dari thailand
Pemain filipina laris