NOBARTV NEWS – Selama masih ada pemain yang berkualitas, PSSI masih berpeluang untuk menaturalisasi pemain baru lainnya.
Seperti yang diketahui, dalam kurun waktu satu tahunan ke belakang, PSSI dan Kemenpora (Kementerian Pemuda dan Olahraga) sukses menaturalisasi lima pemain keturunan. Kelima pemain keturunan tersebut dinaturalisasi demi menambah kualitas skuad Garuda.
Mereka adalah Sandy Walsh, Jordi Amat, Shayne Pattynama, Ivar Jenner, dan Rafael Struick. Kelima pemain tersebut saat ini meniti karir di luar negeri – bahkan, kelimanya mendapatkan panggilan untuk memperkuat Timnas Indonesia di FIFA Matchday Juni mendatang. Saat ini, kelimanya berstatus sebagai pemain abroad dan akan segera bergabung dengan pemusatan latihan Timnas Indonesia pada 6 Juni mendatang. Sandy Walsh bermain untuk KV Mechelen di Liga Belgia, lalu Jordi Amat di Malaysia (Johor Darul Takzim). Sementara itu, Shayne Pattynama membela klub Norwegia KV Mechelen. Dua nama terakhir yang kebetulan melakukan proses naturalisasi paling akhir adalah Ivar Jenner (FC Utrecht) dan Rafael Struick (ADO Den Haag). Keduanya dinaturalisasi tak lama ini, sekitar satu mingguan yang lalu.
Dan ternyata, proses naturalisasi tersebut tidak akan selesai pada Ivar Jenner dan Rafael Struick saja. Sebab kata PSSI baru-baru ini, pihaknya masih terbuka untuk menaturalisasi pemain baru lainnya. Akan tetapi, syarat untuk dilakukannya proses naturalisasi tersebut akan lebih diperketat. Pemain keturunan tersebut harus yang terbaik – yang bermain di liga-liga top Eropa.
“Kalau naturalisasi itu prinsipnya adalah harus terbaik, cari naturalisasi yang terbaik, kalo gak dapat terbaik ya jangan, kalo cuma tanggung-tanggung jangan, terbaik harus,” kata Arya Sinulingga.
“Gini lah kawan-kawan, yang penting kita kan udah pakai metode kalau gak ada buktinya kita gak mau ngomong, kalau belom ada bukti, kita gak mau umbar-umbar janji,” ujarnya menambahkan.
Lebih lanjut, kata Arya lagi, sejauh ini, pemain yang sudah dinaturalisasi PSSI adalah yang bagus-bagus (baik). Ia berharap dengan adanya pemain naturalisasi tersebut bisa memacu pemain lainnya untuk lebih meningkatkan kualitasnya. Ia mengambil contoh dengan pelatih asing di Liga 1 yang membuat pelatih lokal terpacu untuk bersaing dengan mereka.
“Kan yang pasti sepanjang pemain-pemain yang diambil bagus-bagus harusnya gak ada masalah. Kan memacu kita semua untuk meningkat kualitas.”
“Sama kayak pelatih-pelatih internasional atau asing masuk jadi pelatih ke Liga 1, itu akan memacu pelatih lokal untuk meningkatkan kualitasnya.”
“Tapi kami akan menyelesaikan tugas yang lama aja. Kalau yang baru ini belum ada. Kalau ada pun kita akan cari yang keren banget,” katanya menutupi.
Belum mendapatkan informasi yang anda cari? silahkan ketik disini:
Persiapan piala asia
Untuk.mengimbangi rival
Piala asia sangat berat