Demi Membangun Timnas Indonesia yang Kuat, PSSI Akan Bentuk Badan Komersial

NOBARTV NEWS – PSSI akan membentuk badan komersial demi membangun persepakbolaan Indonesia menjadi jauh lebih baik dan kuat.

Sebagaimana diketahui, pada Minggu pagi kemarin (28/05) kemarin, PSSI mengadakan Kongres Biasa untuk pertama kalinya untuk periode jabatan 2023-2027. Secara rutin untuk setiap tahunnya, PSSI akan terus menerus menggelar kongres tersebut. Dan untuk tahun ini, kongres pertama dilakukan pada Minggu kemarin.

Dalam kongres tersebut, banyak hal yang dibahas oleh PSSI beserta peserta kongres tersebut. Dari sekian banyaknya hal yang dibahas, salah satunya adalah terkait dengan pembentukan sebuah badan komersial guna mendukung kegiatan Timnas Indonesia ke depannya. Rencana pembentukan badan komersial tersebut mendapat persetujuan dari seluruh peserta kongres. Ke depannya, lewat badan tersebut, PSSI akan menghasilkan dana untuk membangun Timnas Indonesia dan umumnya sepakbola tanah air.

“Yang kami tekankan juga penting sekali komersialisasi dalam membangun sepak bola. Tidak mungkin kita membangun sepak bola tanpa dana yang cukup,” kata Ketua Umum PSSI Erick Thohir.

“Tadi kita sampaikan tentu di PSSI sendiri sekarang sudah mulai berpikir untuk membentuk PT yang akan mengkomersialisasikan dari aset-aset yang ada di PSSI untuk tim nasional,” ujarnya menambahkan.

Keputusan PSSI untuk membentuk badan komersial atau PT itu merupakan hasil dari pertemuan Erick dengan Presiden JFA (Federasi Sepakbola Jepang) beberapa waktu lalu. Diketahui, beberapa waktu lalu, Erick melakukan kunjungan ke markas JFA di Tokyo Jepang. Pertemuan tersebut selain untuk membahas tentang perekrutan pelatih Timnas Indonesia putri dari Jepang, juga membahas terkait dengan kerjasama dan tukar pendapat. Dari tukar pendapat tersebut, PSSI akhirnya mengambil cara JFA mengelola persepakbolaanya yang di mana menggunakan badan komersial seperti yang disebutkan tadi.

“Kalau kita kemarin benchmarking dari Jepang sendiri, pemasukan mereka itu setahun hampir 200 juta US dollar, makannya timnasnya kuat. Nah ini yg mau kita contoh,” ucap pria yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN ini.

“Bagaimana kita punya institusi yang bisa mendorong pemasukan lebih besar di PSSI sehingga pembinaan secara menyeluruh bisa dirasakan PSSI di pusat dan daerah,” katanya menjelaskan.

Tidak hanya untuk keberlangsungan Timnas Indonesia saja, dana yang dihasilkan dari PT (Perusahaan Terbuka) ini nantinya juga akan diarahkan untuk membantu mantan pemain timnas seperti Kurnia Meiga dan lainnya.

“Kita juga akan membentuk sebuah yayasan, di mana yayasan ini akan membantu individu-individu sepak bola, pahlawan-pahlawan seperti kurnia meiga, ataupun yang lain.”

“Dan ini yang kami harapkan menjadi sebuah terobosan dari kami, bahwa kami peduli terhadap pahlawan-pahlawan yang sudah berkorban untuk sepak bola kita,” katanya menutupi.