NOBARTV NEWS – Ketua Umum PSSI Erick Thohir turut menyaksikan secara langsung laga semifinal SEA Games 2023 antara Timnas Indonesia U-22 Vs Timnas Vietnam U-22. Begitu skuad Garuda memenangkan pertandingan, Erick menyebut anak asuh Indra Sjafri itu memiliki mental dan nyali yang luar biasa.
Sebagaimana diketahui, pada sore hari pukul 16.00 WIB kemarin, skuad Garuda akhirnya memainkan babak semifinal SEA Games 2023 melawan Timnas Vietnam U-22. Di fase grup, skuad Garuda mengakhirinya dengan catatan sempurna. Marselino Ferdinan dkk menang sebanyak empat kali. Mereka telah membobol gawang lawan sebanyak 13 kali dan hanya dibobol satu kali selama fase grup. Secara berturut-turut, skuad Garuda menang atas Timnas Filipina U-22, Timnas Myanmar U-22, Timnas Timor Leste U-22, dan terakhir Timnas Kamboja U-22.
Sementara itu, sang lawan yakni Timnas Vietnam U-22 menorehkan catatan positif selama fase grup. Sama seperti Timnas Indonesia U-22 yang tak pernah mengalami kekalahan, anak asuh Philippe Troussier itu mencatatkan tiga kemenangan masing-masing atas Timnas Malaysia U-22, Timnas Singapura U-22, dan Timnas Laos U-22. Satu hasil imbang didapatkan skuad Vietnam tatkala jumpa dengan Timnas Thailand U-22. Hasil imbang di laga terakhir membuat mereka finis di peringkat kedua klasemen akhir grup tersebut. Dengan demikian, mereka harus berjumpa dengan Timnas Indonesia U-22 selaku juara grup A di babak semifinal.
Di babak semifinal yang berlangsung kemarin sore, skuad Garuda menurunkan pemain-pemain terbaiknya. Marselino Ferdinan, Fajar Fathurrahman, Ernando Ari, Rizky Ridho, Pratama Arhan, hingga Ramadhan Sananta diturunkan sejak menit pertama. Diketahui, nama-nama tersebut sebelumnya tidak masuk dalam starting line up di laga terakhir Timnas Indonesia U-22 di fase grup (Vs Timnas Kamboja U-22).
Dan secara mengejutkan, pertandingan baru berjalan 9 menit, Timnas Indonesia U-22 mencetak gol lewat sundulan Komang Teguh. Bek tengah skuad Garuda itu meneruskan lemparan ke dalam dari fullback skuad Garuda Pratama Arhan. Namun tak berselang lama, sekitar beberapa menit sebelum bubar babak pertama, Timnas Vietnam U-22 menyamakan kedudukan 1-1.
Memasuki babak kedua, Timnas Indonesia U-22 langsung tancap gas. Alhasil, anak asuh Indra Sjafri itu kembali membuat gol. Kali ini, sepakan keras Marselino Ferdinan membentur kaki Muhammad Ferrari dan berbelok arah ke gawang Vietnam. Sang penjaga gawang pun terkecoh dan gagal menghalau bola. Timnas Indonesia U-22 unggul 2-1.
Sayangnya, tak berselang lama lagi, Timnas Indonesia U-22 harus bermain dengan 10 pemain setelah Pratama Arhan mendapatkan kartu merah karena pelanggaran keduanya. Di babak pertama, eks pemain PSIS Semarang itu sudah mengoleksi kartu kuning.
Absennya Arhan membuat pertahanan Timnas Indonesia U-22 digempur habis-habisan. Dalam salah satu proses Timnas Vietnam U-22 untuk menyamakan kedudukan, bek sayap Bagas Kaffa salah menghalau bola. Si kulit bundar justru berbelok arah ke gawang sendiri. Skor 2-2 bertahan hampir menjelang pertandingan usai.
Di menit ke-90, asisten wasit mengumumkan perpanjangan waktu yang dinilai tidak wajar. Pasalnya, wasit memberikan tambahan waktu selama 7 menit. Padahal, selama babak kedua berjalan, hanya sedikit pelanggaran atau hal-hal yang membuat waktu terbuang dengan sia-sia. Namun syukurnya, perpanjangan waktu tersebut menjadi berkah bagi Timnas Indonesia. Di menit ke-90+6, ketika melakukan serangan balik, Timnas Indonesia U-22 akhirnya mampu mencetak gol walaupun harus bermain selama lebih dari 30 menit dengan 10 pemain. Kali ini, gelandang serang asal Borneo FC Taufany mencetak gol kemenangan.
Hasil tersebut membuat suporter dan para pemain merayakannya dengan penuh keharuan. Sampai-sampai, Ketua Umum PSSI Erick Thohir yang hadir di tribun penonton berdecak kagum dengan semangat juang yang dimiliki oleh anak asuh Indra Sjafri itu.
“Kita punya mental, punya nyali, ada hari ini. Itu yang membuat kita menang. Dengan 10 pemain, kita kena kebobolan…lawan terus.. lawan terus. Tinggal dua menit kita menggolkan,” kata Erick Thohir.
“Terima kasih kepada masyarakat Indonesia. Pecinta sepak bola Indonesia yang terus berdoa dan percaya bahwa kita punya tim dan tim kita ada,” tambahnya.
“Terima kasih juga kepada pemain Indonesia yang membuktikan kita punya nyali, punya mental. Artinya apa, selama ini kita selalu dibilang gak siap, buktinya hari ini kita siap,” ujarnya menutupi.
Selanjutnya, Timnas Indonesia U-22 akan berhadapan dengan Timnas Thailand U-22 di partai final. Dalam laga semifinal yang berlangsung sesudah pertandingan Timnas Indonesia U-22 kemarin, skuad Thailand U-22 sukses mengalahkan Timnas Myanmar U-22 dengan skor meyakinkan 3-0. Kekalahan tersebut juga membuat Myanmar U-22 akan berhadapan dengan Timnas Vietnam U-22 di perebutan tempat ketiga.
Belum mendapatkan informasi yang anda cari? silahkan ketik disini: