NOBARTV NEWS – Eks pemain Timnas Indonesia U-23 yang saat ini membela Arema FC Rizky Dwi Febrianto melaporkan seorang netizen ke Siber Baresksrim Mabes Polri.
Sebagaimana diketahui, dalam pagelaran BRI Liga 1 musim 2022-2023, tim asal sesama Jawa Timur yakni Arema FC berjumpa dengan Persebaya Surabaya. Laga tersebut berlangsung di Stadion PTIK, Jakarta Selatan. Di laga itu, Rizky Dwi Febrianto gagal mengeksekusi penalti sehingga membuat tim berjuluk Singo Edan tersebut menelan kekalahan. Padahal, andaikata gol tersebut masuk, maka kedua tim akan bermain sama kuat 1-1.
Mirisnya, usai kegagalan tersebut, akun instagram sang pemain menjadi sasaran banyak netizen. Mereka mengkritik sang pemain akibat hal (gagal mengeksekusi penalti) tersebut. Namun sayangnya, terdapat beberapa netizen yang justru melakukan kesalahan yang besar. Bukannya kritik yang diberikan, namun sebuah cacian yang ditujukan kepada pemain dan keluarganya.
Akibat ulah netizen tersebut, Rizky Dwi geram dan memutuskan untuk melaporkan salah satu netizen dengan username dedynevermind. Awalnya, Rizky Dwi membuka pintu maaf andaikata sang netizen tersebut memberikan klarifikasi dan mengaku salah sekaligus mengucapkan permintaan maaf kepada Rizky. Sebab Rizky sendiri sudah melakukan somasi terlebih dahulu. Akan tetapi, sampai waktu yang sudah ditentukan, netizen tersebut justru bungkam. Akibatnya, dengan dalih pencemaran nama baik sekaligus pelanggaran UU ITE, Rizky melaporkan netizen yang bersangkutan.
Dalam pelaporan tersebut, Rizky Dwi ditemani oleh dua perwakilan dari APPI (Asosiasi Pesepak Bola Profesional Indonesia). Mereka adalah H. Silitonga dan M. Riza Hufaida. Keduanya sekaligus bertindak sebagai kuasa hukum Rizky Dwi dan istri. Dalam keterangannya, APPI akan mengawal kasus dan pelaporan ini sampai selesai.
“Kritikan atas permainan saya di lapangan sudah menjadi resiko saya sebagai pesepakbola,” kata Rizky Dwi Febrianto dalam laman resmi APPI.
“Namun ketika bentuknya bukan lagi kritik, namun sudah berupa cacian, hinaan, dan makian, terlebih kepada keluarga saya, itu benar-benar menghancurkan saya sebagai pemain, apalagi sebagai kepala keluarga,” ujar Rizky menambahkan.
Ternyata, setelah ditelusuri, kalimat yang diucapkan netizen tersebut memang sangatlah kasar. Bahkan beberapa netizen lainnya merespons dan meminta sang pelaku untuk menghapus komentar bernada negatif itu.
“Anakmu tak dungakno yatim piatu c**” tulis akun dedynevermind dalam salah satu postingan Dwi Febrianto di akun instagram pribadinya.
Dengan kasus seperti ini, semoga ke depannya netizen bisa lebih bijak lagi dalam berkomentar. Baik itu ketika mendukung klub kebanggaannya atau ketika memberikan support untuk Timnas Indonesia.
Belum mendapatkan informasi yang anda cari? silahkan ketik disini: